Sabtu 01 Aug 2020 10:33 WIB

Baca Puisi Tingkatkan Empati dan Percaya Diri

Sebanyak 1.897 peserta mengikuti Lomba Baca Puisi HTR 2020 Tingkat Nasional.

Penyair, cerpenis dan novelis Helvy Tiana Rosa.
Foto: Dok Pribadi HTR
Penyair, cerpenis dan novelis Helvy Tiana Rosa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  “Puisi bukan sekadar kata dan imaji. Ia bisa menjelma keindahan yang menggurat karakter. Pesan cinta yang lahir dari nurani, untuk dunia,” kata sastrawan Helvy Tiana Rosa di Jakarta, Jumat (31/7)  saat mengumumkan pemenang Lomba Baca Puisi HTR 2020 tingkat nasional. Tak sampai di situ, menurutnya membaca puisi dapat meningkatkan empati, keberanian,  sekaligus rasa percaya diri.

Sebanyak 1.897 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti Lomba Baca Puisi HTR 2020 Tingkat Nasional yang digelar 7-25 Juli 2020, dalam rangka memperingati Hari Sastra Indonesia 3 Juli, dan Hari Puisi Indonesia 26 Juli. Puisi-puisi yang dibacakan merupakan karya Helvy Tiana Rosa. 

Penggagas lomba adalah akun Instagram @puisihelvy bekerja sama dengan @helviers yang merupakan komunitas pembaca setia karya-karya Helvy Tiana Rosa. Lomba daring ini memperebutkan hadiah belasan juta rupiah.

“Sebelumnya kami mengadakan Lomba Musikalisasi Puisi secara daring dengan Ketua Dewan Juri Dwiki Dharmawan dengan hadiah puluhan juta,” kata Aning, admin @puisihelvy. “Hasilnya  album lagu "Romantic Mantra" dirilis September ini di berbagai platform digital.”

Bertindak sebagai Dewan Juri Lomba Baca Puisi adalah deklamator dan aktor kawakan Jose Rizal Manua, Iman Soleh, dan Asrizal Nur. Juri yang lain novelis Asma Nadia, Erfi Firmansyah, dan sang penyair: Helvy Tiana Rosa.

“Ini lomba yang dahsyat!” Kata Jose Rizal dalam rilis yang diterima Republika.co.id.  “Barangkali yang terbesar sampai saat ini,” sambungnya. Dari mulai balita, pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum lainnya ikut ambil bagian.

Helvy merasa terharu atas atensi dan partisipasi para peserta. “Ada yang tuna netra, yang downsyndrome, teman-teman disabilitas yang luar biasa hebat. Ada juga kakek-kakek dan nenek-nenek yang ikut. Luar biasa!” tutur Helvy. Ke depan, ia berharap lebih mudah mendapatkan sponsor agar bisa memberi penghargaan lebih besar dan hadiah lebih banyak pada para pemenang.

Keluar sebagai pemenang pertama, kedua dan ketiga adalah Gultom TW (DKI Jakarta), Irfan Hakim (DKI Jakarta),  dan Iin Muthmainnah (Lampung), sedang empat pemenang harapan diraih oleh Al Mukhlis (Kepri), Iwan S C. Saputra (Jawa Barat), Ayu Puspa Nanda (Banten), dan Yasfina (Jawa Tengah).

Menyambut Bulan Bahasa, Oktober ini Helvy bersama Bengkel Sastra, Yayasan Lingkar Pena, dan Majelis Ilmuwan Muslimah Indonesia juga berencana menggelar acara Sastra Untuk Negeri, Seri Puisi, yang akan digelar dalam bentuk seminar nasional, workshop menulis, serta workshop pertunjukan puisi secara daring.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement