Jumat 31 Jul 2020 21:54 WIB

Lima Kasus Baru Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi

Kelima orang ini berasal dari wilayah utara maupun selatan Kabupaten Sukabumi.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Data kasus Covid-19 yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Jumat (31/7).
Foto: istimewa
Data kasus Covid-19 yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Jumat (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Jumlah warga Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah lima orang dalam tiga hari terakhir. Kelima orang ini berasal dari wilayah utara maupun selatan Kabupaten Sukabumi.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi menyebutkan, pada Rabu (29/7) ada tiga kasus baru positif Covid-19 dan Kamis (30/7) ada dua kasus baru positif Covid-19. Sementara pada Jumat (31/7) dilaporkan tidak ada penambahan kasus baru.

"Kasus baru tersebut berdasarkan hasil rekon data laporan Covid-19 pikomi (Kabupaten Sukabumi) dan pikobar (Jawa Barat)," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman. Rinciannya pada Kamis ada dua kasus baru yakni laki-laki berusia 20 tahun warga Kecamatan Cicurug dan satu lainnya laki-laki berusia 38 tahun dari Kecamatan Ciemas.

Keduanya kata Andi, hasil pemeriksaan PCR di Palabuhanratu dan dirawat di RS Jampang Kulon dan RSUD Palabuhanratu. Di mana kontak keluarga sudah di tracking dan ditesting semua negatif covid (aman).

Andi menuturkan, riwayat kontak Covid-19 warga Cicurug dari Jakarta dan warga Kecamatan Ciemas dari Pangkal Pinang. Sementara pada Rabu lalu ada tiga kasus baru positif Covid-19.

Rinciannya laki-laki berusia 56 tahun dari Kecamatan Ciambar dan perempuan 34 tahun dri Ciambar serta perempuan berusia 31 tahun dari Kecamatan Cicurug. Penambahan ini menyebabkan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi menjadi sebanyak 76 orang. "Dari jumlah tersebut sebanyak 9 orang masih aktif dan sebanyak 67 orang sudah sembuh," ujar Andi. Di sisi lain jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai sebanyak 260 orang.

Rinciannya sebanyak tiga orang dalam pengawasan, 233 orang selesai pengawasan, dan 24 orang meninggal dunia. Selain itu jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 4.483 orang yakni tiga dalam pemantauan, 4.479 selesai pengawasan, dan satu orang meninggal dunia. Terakhir orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 272 orang yanh semuanya selesai masa pemantauan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement