Jumat 31 Jul 2020 14:45 WIB

Disayembarakan Ryan Reynolds, Boneka Beruang Akhirnya Ketemu

Boneka beruang yang hilang berisikan rekaman suara ibu dari seorang anak gadis.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Ryan Reynolds sempat membuat sayembara dengan imbalan 5.000 dolar AS untuk menemukan boneka beruang seorang gadis berusia 28 tahun, Mara Soriano. Boneka itu memuat rekaman suara mendiang ibu Soriano.
Foto: EPA
Aktor Ryan Reynolds sempat membuat sayembara dengan imbalan 5.000 dolar AS untuk menemukan boneka beruang seorang gadis berusia 28 tahun, Mara Soriano. Boneka itu memuat rekaman suara mendiang ibu Soriano.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktor Ryan Reynolds sukses mempertemukan kembali boneka beruang istimewa dengan sang pemilik, yakni Mara Soriano. Boneka yang sempat hilang dicuri itu ditemukan setelah Reynolds menawarkan imbalan sebesar 5.000 dolar AS atau sekitar Rp 72 juta untuk siapapun yang menemukannya.

Boneka beruang milik Soriano raib dicuri bersama dengan tas ranselnya. Yang membuat boneka itu penting adalah fitur yang bisa mengeluarkan pesan suara dari ibu Soriano yang telah meninggal dunia.

Baca Juga

Suara mendiang ibu Soriano bisa didengarkan dengan menekan di bagian hati boneka beruang. Insiden yang dialami Soriano terdengar oleh Reynolds hingga akhirnya pemeran Deadpool itu memutuskan untuk membantu mencari boneka tersebut.

"Dalam berita yang bahagia ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang turut mencari. Kepada orang yang mencuri boneka beruang itu, terima kasih karena telah menyimpannya dengan aman,” tulis Reynolds di akun Twitter-nya.

Upaya pencarian boneka beruang itu tidak berlangsung lama. Setidaknya empat hari setelah insiden pencurian, boneka telah kembali ke pelukan Soriano (28 tahun) dalam kondisi sempurna.

"Dia (boneka beruang) ada di rumah. Aku tidak mengira dia akan kembali,” kata Soriano seperti dilansir laman Fox News, Kamis (30/7).

Selama boneka masih belum ditemukan, Soriano mengaku kerap memeriksa lorong dan tempat sampah di kawasan West End Vancouver, Kanada. Namun, pada suatu hari, ia menerima surel dari orang asing yang mengeklaim mendapat informasi terkait boneka yang hilang dan berharap bisa membantu.

"Aku langsung menelepon Deborah Goble (reporter CBC News), karena dia adalah orang yang menyebarkan cerita ini. Aku tidak bisa melakukan ini tanpa dia, jadi aku ingin dia ada di sana juga. Plus, dia sudah dewasa dan aku ingin memastikan semua orang aman. Sampai akhirnya orang asing itu membawa boneka ke CBC, dan kami bertemu di sana," ungkap Soriano.

Soriano menceritakan bahwa dia merekam suara ibunya ketika sang bunda dirawat di rumah sakit untuk perawatan kanker.  Setelah itu, rekaman suaranya dia masukkan ke dalam boneka beruang.

"Di rumah sakit, suara ibu berbeda, jauh lebih lembut. Seperti bukan ibu yang tumbuh denganku. Beruang itu adalah kenangan terakhir yang aku miliki bersama ibu. Ibu berkata bahwa dia mencintaiku, dia bangga padaku, dan dia berjanji akan selalu bersamaku,” kenang Soriano.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement