Jumat 31 Jul 2020 09:05 WIB

Kamis, AS Catat 4.405.932 Kasus Covid-19

AS merupakan negara terparah nomor wahid di dunia yang dilanda Covid-19.

 Guci dengan abu migran yang meninggal dengan COVID-19 di Amerika Serikat tiba di Puebla, Meksiko, 13 Juli 2020. Lebih dari 100 guci berisi abu para migran yang meninggal di Connecticut, New Jersey dan New York dikirim ke keluarga mereka di Meksiko.
Foto: EPA-EFE/HILDA RIOS
Guci dengan abu migran yang meninggal dengan COVID-19 di Amerika Serikat tiba di Puebla, Meksiko, 13 Juli 2020. Lebih dari 100 guci berisi abu para migran yang meninggal di Connecticut, New Jersey dan New York dikirim ke keluarga mereka di Meksiko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Kamis melaporkan total 4.405.932 kasus Covid-19 dan 150.283 kematian. Jumlah kasus maupun kematian mengalami peningkatan, yakni 65.935 kasus dan 1.417 kematian.

CDC melaporkan data mengenai penyakit pernapasan tersebut pada 29 Juli pukul 16.00 ET dibanding laporan sehari sebelumnya. Angka CDC tentu saja tidak mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.

Baca Juga

AS merupakan negara terparah nomor wahid di dunia yang dilanda Covid-19. Tingginya kasus Covid-19 di AS oleh Donald Trump dianggap logis, karena menurut Trump, hanya AS-lah yang melakukan uji Covid-19 paling masif terhadap warga negaranya dibandingkan negara mana pun di dunia.

Untuk menangkis para pengkritiknya yang menuduh banyaknya kasus Covid-19 di AS merupakan cerminan kegagalan Trump menangani pandemi, Presiden dari Partai Republik itu antara lain berkilah, andai China sanggup mengendalikan persebaran wabah lebih awal, kasus dan korban meninggal akibat Covid-19 yang dialami warga AS tak akan setinggi yang terjadi saat ini.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement