REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa depan Philippe Coutinho untuk musim 2020/21 masih belum jelas. Pemain asal Brasil itu pernah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya saat membela Liverpool.

Namun banyak hal berubah semenjak Coutinho memilih membela Barcelona pada tahun 2018. Di Catalan, performa Coutinho pun angin-anginan. Dia tercatat hanya punya 76 penampilan dalam dua musim di Camp Nou.

Pemain berusia 28 tahun itu kemudian dipinjamkan ke Bayern Muenchen. Di sana dia pun tercatat hanya tampil 34 kali dan membuat sembilan gol. Setelah kontrak peminjamannya di Bayern Muenchen kemungkinan tidak diperpanjang, ia juga terancam tidak dapat tempat di Barcelona.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Coutinho dapat kembali ke Liga Primer Inggris, tempat di mana ia selalu bisa memainkan sepak bola terbaiknya.

Arsenal diyakini termasuk di antara mereka yang tertarik pada playmaker itu, dengan Mikel Arteta membutuhkan kekuatan kreatif baru sebelum awal musim depan. Di sisi lain, Coutinho dalam performa terbaiknya dalam peran sentral di belakang striker dan The Gunners menyukai formasi 4-3-3 sehingga akan ada sedikit ruang baginya untuk bermain di posisi ini.

Penandatanganan Coutinho, apakah dengan status pinjaman atau secara permanen, juga akan memungkinkan Arteta untuk memainkan Pierre-Emerick Aubameyang di pusat daripada secara melebar. Ini bisa meningkatkan peluang The Gunners untuk membujuk pemain depan Gabon itu bahwa masa depannya terletak di Stadion Emirates, dengan kontraknya akan berakhir pada musim panas mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika