REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Stasiun Solo Balapan mulai melayani uji cepat atau rapid test terkait Covid-19 mulai Kamis (30/7). Pembukaan layanan tersebut bersamaan dengan layanan rapid test di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Layanan rapid test tersebut merupakan kerja sama antara PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) serta PT Rajawali Nusindo.
Rapid test di stasiun dibanderol di bawah harga rata-rata, yakni sebesar Rp 85 ribu. Layanan tersebut hanya diperuntukkan bagi pelanggan yang akan naik Kereta Api (KA) Jarak Jauh dan sudah memiliki kode booking.
Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Asdo Artriviyanto, mengatakan, layanan Rapid Test yang diselenggarakan di Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Solo Balapan disediakan untuk lebih memudahkan pelanggan yang akan menggunakan kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (new normal).
"Pada Agustus mendatang secara bertahap beberapa perjalanan KA yang sempat berhenti operasi akibat adanya pandemi Covid-19 akan kembali beroperasi meskipun belum seluruhnya dijalankan. Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkan layanan Rapid Test dengan harga terjangkau yang telah tersedia di stasiun ini," paparnya seperti tertulis dalam siaran pers, Kamis (30/7).
Asdo menambahkan, perjalanan KA jarak jauh sesuai SE Gugus Tugas Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020 masih mensyaratkan penumpang untuk membawa Surat Bebas Covid-19 dari hasil PCR atau Rapid Test yang berlaku 14 hari sejak diterbitkan. Penumpang juga boleh membawa surat keterangan sehat bebas influenza like ilness yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Test PCR dan/atau rapid test.
Oleh sebab itu, PT KAI Daop 6 Yogyakarta bersama PT Rajawali Nusindo yang merupakan anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menyelenggarakan layanan rapid test Covid-19 dengan harga terjangkau. Layanan rapid test tersedia mulai pukul 07.00- 19.00 WIB.
Penyediaan layanan rapid test di stasiun menjadi bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api. Kehadiran layanan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
