Kamis 30 Jul 2020 09:43 WIB

Libur Idul Adha, Pertamina Cilacap Jamin Pasokan BBM

Distribusi produk-produk BBM dari kilang Pertamina Cilacap saat ini tidak ada kendala

Rep: Eko Widiyatno/ Red: A.Syalaby Ichsan
Setelah menuntaskan Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 41,52 persen, Pertamina akan terus berkomitmen meningkatkan TKDN pada proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap hingga 50 persen.
Foto: istimewa
Setelah menuntaskan Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 41,52 persen, Pertamina akan terus berkomitmen meningkatkan TKDN pada proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap hingga 50 persen.

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Menjelang libur Hari Raya Idul Adha yang dirangkai libur akhir pekan, PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap memastikan pasokan seluruh produk BBM di masyarakat akan terpenuhi. ''Insya Allah, tidak ada masalah dengan pasokan BBM di masyarakat,'' jelas Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV, Hatim Ilwan, Kamis (30/7).

Menurut dia, meski menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, pekerja di Pertamina RU IV telah menjalankan operasi kilang secara maksimal untuk memasok berbagai kebutuhan BBM di masyarakat. Dia juga menyebutkan, distribusi produk-produk BBM dari kilang Pertamina Cilacap saat ini tidak ada kendala. ''Baik distribusi melalui jalur kapal laut atau lewat jaringan pipa, semua berjalan lancar,'' katanya.

Khusus distribusi BBM melalui jaringan pipa, Hatim menyebutkan, produk kilang Cilacap disalurkan melalui dua ruas yakni ke arah timur dan barat. Ke timur, melalui ruas jalur pipa BBM yang menghubungkan Cilacap-Rewulu (Yogyakarta), sedangkan ke arah barat melalui ruas pipa BBM yang menghubungkan Cilacap hingga Padalarang (Jawa Barat). ''Hingga saat ini Kilang Cilacap mampu menjaga stok seluruh jenis BBM berada di angka aman,'' katanya.

Ketersediaan stok BBM di kilang Cilacap, menurut Hatim, cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat selama 7 hari. ''Bahkan khusus BBM jenis Pertamina Dex dan Solar, ketahanan stoknya cukup untuk kebutuhan selama 11 hari,'' jelasnya.

Secara rinci, stok Premium berada di level 240 juta barel, Pertamax 220 juta barel, Pertamina Dex 70 juta barel, Solar 350 juta barel, dan Avtur di angka 165 juta barel.   Dia menyebutkan, Pertamina RU IV Cilacap yang didukung sekitar 1.500 pekerja ini,  memiliki kapasitas mengolah minyak mentah menjadi berbagai produk BBM dan petrokimia hingga 348.000 barel per hari. ''Kapasitas sebesar ini, mencapai 33,4 persen dari total kapasitas olah minyak mentah kilang secara nasional,'' ujarnya.

Menurutnya, hampir seluruh produk BBM dihasilkan kilang Pertamina Cilacap. Bahkan kilang Pertamina Cilacap juga menghasilkan berbagai produk petrochemical dan bahan dasar oli pelumas.  ''Dengan kapasitas kilang sebesar ini, Kilang Pertamina Cilacap menjadi pemasok 60 persen kebutuhan BBM se Jawa-Bali,'' katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement