Jumat 31 Jul 2020 04:35 WIB

'Qurban Harus Dimaknai Momentum Ketaatan pada Allah SWT'

Hewan qurban yang disembelih dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Di tengah-tengah masa new normal bukan berarti menghalangi Unit Kegiatan Mahasiswa Fastabiqul Khoirat (UKM FK) ARS University yang bekerja sama dengan MID Islamic School untuk menginisisasi kegiatan diskusi tentang “Hikmah Dibalik Qurban”.
Foto: Istimewa
Di tengah-tengah masa new normal bukan berarti menghalangi Unit Kegiatan Mahasiswa Fastabiqul Khoirat (UKM FK) ARS University yang bekerja sama dengan MID Islamic School untuk menginisisasi kegiatan diskusi tentang “Hikmah Dibalik Qurban”.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Idul Adha 1442 H jatuh tepat pada Jumat 31 Juli. Berbeda dengan peryaan Idul Adha pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan Idul adha tahun ini dirayakan di tengah-tengah situasi new normal karena belum berakhirnya pamdemi covid-19. 

Di tengah-tengah masa new normal bukan berarti menghalangi Unit Kegiatan Mahasiswa Fastabiqul Khoirat (UKM FK) ARS University yang bekerja sama dengan MID Islamic School untuk menginisisasi kegiatan diskusi tentang “Hikmah Dibalik Qurban”.  

Al Habib Muhammad Ali Ridho Bin Fauzi Bin Yahya yang merupaka pengasuh dari MID Islamic School didapuk sebagai narasumber dan Muhammad Yugo Lamra didapuk sebagai host yang merupakan mahasiswa dari ARS University. 

Menurut Al Habib, Idul Adha merupakan momentum dimana umat Islam diminta untuk merenungkan arti penting dan makna berbagi. Serta mengingatkan kita untuk menambah ketaatan kepada Allah SWT. 

"Tentu kisah dari Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk menyembelih putranya Nabi Ismail AS merupakan contoh nyata bukti ketaatan terhadap perintah Allah. Dimana kalau kita melihat zaman sekarang banyak bukti nyata mulai lunturnya ketaatan kepada Allah SWT," ujar Al Habib, Jumat (31/7).

Oleh karena itu, kata dia, Idul Adha tahun ini diharapkan dapat dijadikan sebagai motivasi bagi semua umat muslim untuk berserah dan kembali kepada Allah SWT. "Apalagi kita masih ada didalam ujian corona, berharap momentum Idul Adha dapat dijadikan langkah awal kita untuk semakin memperbaiki diri dijalan Allah," katanya. 

Sementara menurut Rektor Universitas ARS, Purwadhi, dalam Idul Adha ini juga Universitas ARS menyembelih 2 ekor sapi dan diagendakan akan dibagikan kepada masyarakat sekitar kampus yang membutuhkan. Dia berharap, Idul Adha tahun ini memberikan makna lebih dalam bagi semua orang karena dirayakan ditengah pandemi covid-19 dengan segala keterbatasan, namun tidak mengurangi kebahagiaan dalam merayakannya. 

"Dan semoga hewan qurban yang kami sembelih dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar, karena sejatinya di dalam rezeki yang Allah titipkan kepada kami ada rezeki saudara-saudara kita yang lain," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement