REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Tren impresif terus dipertahankan AC Milan sejak restart musim kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020. Demi mempertahankan catatan tersebut, kini pasukan Stefano Pioli bakal menjajal kekuatan Sampdoria pada lanjutan pekan ke-37.
Rossoneri nantinya menyandang status sebagai tim tamu di Stadion Luigi de Ferraris, Kamis (30/7) dini hari nanti WIB. Selain mempertahankan performa terbaiknya, laga nanti juga wajib dimenangkan oleh tim asal kota mode Italia itu.
Misi i Rossoneri saat ini adalah menjauh dari kejaran Napoli, pun memastikan tempat untuk masuk ke zona Liga Europa musim 2020/2021 mendatang.
Adapun, hingga pekan ke-36, Milan sementara bercokol di peringkat keenam dengan perolehan angka 60 hanya terpaut empat poin dari AS Roma di kursi kelima.
"Kami berjuang untuk menang hingga akhir kompetisi, dan itu yanh terpenting," tegas pelatih Stefano Pioli dilansir laman resmi klub.
Bermodal 10 laga tak terkalahkan dengan hanya meraih tiga hasil imbang dan tujuh kemenangan para pemain Milan seharusnya dapat tampil percaya diri. Terlebih, sang lawan Sampdoria sedang dalam situasi sulit usai menelan dua kekalahan secara beruntun.
Untuk itu, Pioli menginginkan Zlatan Ibrahimovic dan kolega menunjukkan konsistensi permainan. Ia berharap timnya dapat kembali mendulang tiga angka sekaligus duduk manis di posisi lima besar klasemen.
"Fokus kami jelas, menyapu bersih dua laga terakhir dengan kemenangan. Kami pun bekerja keras untuk tetap berusaha menjaga tren positif," ujar allenatore berkepala plontos ini.
Meski dipastikan tanpa kehadiran kapten dan bek tengah Alessio Romagnoli karena cedera, Milan tak perlu khawatir. Sebab, dua pemain andalan Ismael Benaccer, serta Theo Hernandez dipastikan kembali masuk susunan utama Diavolo Rosso.
Sebelumnya pada laga imbang 1-1 kontra Atalanta, baik Benaccer dan Hernandez absen karena akumulasi kartu, dan kini kehadirannya jelas sangat diharapkan untuk dapat membantu tim mencuri tiga angka dari klub rival sekota Genoa.
"Kami membutuhkan setiap pemain yang ingin berjuang dan bekerja sama mencapai tujuan kami. Kehilangan Romagnoli menjadi pukulan, tapi saya percaya anak-anak memiliki kualitas dan tekad yang besar. Akan sangat penting tiga angka di Samdporia," kata eks juru taktik Fiorentina tersebut.
Sejak kehadiran Ibrahimovic, kualitas serta produktivitas gol Milan meroket. Total dalam paruh kedua musim ini Iblis Merah dari Negeri Pizza mencatat 28 gol, jika diperinci total 22 gol hadir melalui skema permainan terbuka. Adapun, urusan penalti, sepanjang musim, Milan mampu mengonversi delapan gol dari tendangan 12 pas.
Di kubu tim tamu, Sampdoria saat ini berada di peringkat ke-15 dengan mengantongi perolehan angka 41. Tim besutan Claudio Ranieri menelan 19 kekalahan, lima imbang, dan 12 kemenangan.
Teranyar dalam dua partai terakhir il Sampd mencatatkan dua kekalahan melawan Genoa 2-3, dan 0-2 atas Juventus.
"Ketika saya mengambil alih, kami berada di bawah. Pandangan positif saya mengatakan bahwa kami akan bermain untuk tempat kami di Serie A. Tim ini terdiri dari orang-orang hebat. Saya senang dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka benar-benar profesional yang fantastis," kata Ranieri dikutip laman resmi klub.
Dalam pertemuan terakhir kedua tim Sampdoria berhasil menahan imbamg Milan dengan skor kacamata. Namun, dalam lima partai terakhir Bluecherciati hanya bisa mengamankan satu kemenangan dengan tiga kekalahan atas Milan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
