Rabu 29 Jul 2020 14:09 WIB

Tim Indonesia Peringkat Pertama Pekan Kedua Liga PUBG Mobile

PUBG Mobile baru saja meluncurkan web series berjudul 'Between the Battlegrounds'.

PUBG Mobile
Foto: PUBG Mobile
PUBG Mobile

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Setelah sempat harus puas duduk di peringkat kedua pada kompetisi PUBG Mobile World League (PMWL) Season Zero Wilayah Timur pada pekan pertama lalu, Bigetron Red Alien, Tim Esports asal Indonesia, berhasil menyodok ke peringkat pertama dan menggeser tim asal Thailand RRQ Athena dari puncak di kompetisi PUBG Mobile World League (PMWL) Season Zero Wilayah Timur Super Weekend pekan kedua.  

Pada pekan ini, Bigetron Red Alien mampu memperoleh 367 total poin dari 4 Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) dan 151 point kills. Sedangkan RRQ Athena hanya mampu mengumpulkan 329 total poin dari 2 WWCD dan 152 point kills.

Super Weekend Pekan Kedua yang diikuti oleh 16 tim dari berbagai belahan benua Asia tersebut, disiarkan secara live streaming di Youtube dan Facebook official PUBG Mobile Indonesia dan berlangsung selama tiga hari yaitu pada tanggal 24-26 Juli 2020.  Pertandingan pekan kedua berlangsung sangat intens dan kompetitif. Hal ini terlihat dari tipisnya perolehan poin yang didapatkan antar tim yang bertarung.  

Pada pekan ini, tim asal Malaysia, Team Secret, berhasil mengumpulkan total poin terbanyak dengan angka 186, yang membuat peringkatnya menanjak ke posisi ketujuh dari sebelumnya berada di posisi ke-13.  Diikuti oleh tim asal Indonesia, Bigetron RA, yang mampu memperoleh 178 total poin sekaligus menempatkan posisinya di puncak klasemen.  

Momen mengejutkan terjadi di ronde kelima hari pertama Super Weekend, dimana salah seorang pemain tim TSM Entity yang berasal dari India, Jonathan, mampu bertahan seorang diri lebih dari 20 menit dan mendapatkan WWCD.  Kejutan-kejutan lain juga terjadi pada saat tim TSM Entity berhasil menaikan posisinya ke peringkat kedelapan dan meraih 176 total poin dari 3 WWCD dan 70 poin kill, dan tim lainnya yang berasal dari India, Megastars, juga mampu mengamankan 2 WWCD yang sangat penting, yang menaikan posisi timnya ke peringkat keempat, naik dua peringkat dari sebelumnya berada di peringkat keenam.

Sayangnya, Morph Team, salah satu tim asal Indonesia yang lolos ke turnamen PMWL Season Zero wilayah Timur, masih belum menunjukan permainan terbaiknya dan kembali harus gagal kedua kalinya untuk lolos ke babak Super Weekend.  Hal tersebut mengakibatkan tipis harapan bagi Morph Team untuk lolos ke PUBG Mobile World League Finals, mengingat babak ini hanya tersisa satu babak lagi di akhir minggu ini, yaitu tanggal 31 Juli 2020 hingga 2 Agustus 2020. Untuk dapat lolos dan maju ke tahap final yang akan berlangsung pada tanggal 6 Agustus  sampai 9 Agustus 2020 mendatang, hanya poin dari Super Weekend saja yang nantinya akan dihitung.

Pada kesempatan yang sama, PUBG Mobile baru saja meluncurkan web series dokumenter yang berjudul 'Between the Battlegrounds'.  Menurut Kepala PUBG Mobile eSports Asia Tenggara, Gaga Lie, web series 'Between the Battlegrounds' merupakan web series dokumenter yang mengungkapkan perjalanan hidup para pemain PUBG Mobile terbaik di dunia, antara dunia profesional dan kehidupan pribadi sang pemain.  

"Pada web series yang terdiri dari delapan episode ini, para penggemar diharapkan dapat belajar dari kisah hidup para pemain-pemain terbaik PUBG Mobile tersebut, mulai dari kesulitan yang dihadapi, cara mengembangkan diri hingga bagaimana bisa menjadi seperti mereka," kata Gaga Lie dalam siaran persnya, Rabu (29/7).

Episode pertama dari web series ini telah tayang dengan judul 'Be Prepared', dan sudah bisa disaksikan di saluran youtube PUBG MOBILE Esport.  Di episode perdana ini, para penggemar akan diperkenalkan dengan sosok Martin dari Valdus Esports, Madtoi dari Team Secret, dan duet kembar Bigetron Esports Zuxxy dan Luxxy.  Mereka bercerita mengenai aktivitas mereka setelah Final Global Fall Split PMCO 2019 lalu dan berbagai persiapan yang dilakukan dalam menghadapi kompetisi-kompetisi PUBG Mobile di 2020 ini.  

"Dalam series ini, para pro-players tersebut juga memperlihatkan kiat-kiat mereka dalam menghadapi dan mengatasi dampak dari pandemi Covid-19, yang tak dapat dipungkiri telah mengganggu iklim kompetisi PUBG Mobile," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement