Rabu 29 Jul 2020 14:11 WIB

Pasien Terakhir Covid-19 di Padang Panjang Sembuh

Tidak ada lagi pasien Covid-19 di Padang Panjang.

Pasien Terakhir Covid-19 di Padang Panjang Sembuh. Foto aerial kondisi lalu-lintas di Jalan Sudirman, Padang, Sumatra Barat.
Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
Pasien Terakhir Covid-19 di Padang Panjang Sembuh. Foto aerial kondisi lalu-lintas di Jalan Sudirman, Padang, Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Pasien terakhir Covid-19 di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap lanjutan dan hasilnya negatif.

"Pasien 32 inisial BS warga Kelurahan Kampung Manggis hari ini dinyatakan sembuh dan sudah boleh pulang dari Semen Padang Hospital tempatnya menjalani isolasi," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Padang Panjang Ampera Salim, Rabu (29/7).

Baca Juga

Pasien BS merupakan pasien terakhir Covid-19 asal Padang Panjang sehingga dengan kesembuhannya artinya tidak ada lagi pasien Covid-19 di daerah itu. "Jadi hari ini Padang Panjang kembali bersih dari Covid-19. Kami ajak masyarakat mari berusaha agar tidak terjadi lagi penambahan kasus," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap patuh pada protokol kesehatan Covid-19 karena risiko penularan virus corona jenis baru masih dapat terjadi. Selain itu, kepatuhan pada protokol kesehatan Covid-19 juga agar tidak ada lagi tambahan kasus sehingga aktivitas dapat terlaksana kembali dengan normal terutama kegiatan anak di sekolah.

"Tetap upayakan agar beraktivitas di luar untuk hal penting dan mendesak saja serta tetap kenakan masker dan jaga jarak saat interaksi. Selalu rajin cuci tangan dan terapkan pola hidup sehat," katanya.

Sebelumnya pasien BS dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (21/7) usai mengikuti tes usap di Semen Padang Hospital karena akan bepergian ke Bali. Dari penelusuran kontak BS, sebanyak 40 warga harus menjalani tes usap dan semua hasilnya negatif. Secara keseluruhan jumlah kasus Covid-19 di Padang Panjang sebanyak 32 kasus dan semuanya telah dinyatakan sembuh.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement