Rabu 29 Jul 2020 12:14 WIB

Jokowi Bahas Isu Pencaplokan Tanah Palestina dengan Abbas

Abbas berterima kasih atas posisi Indonesia yang selalu dukung Palestina.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melakukan percakapan via telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Selasa (28/7). Mereka membahas tentang perkembangan isu Palestina, termasuk perihal rencana Israel mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat.

Pada awal percakapan, Jokowi dan Abbas saling mengucapkan selamat hari raya Idul Adha. Setelah itu Abbas memberi penjelasan singkat tentang perkembangan terbaru di wilayah Palestina. Dia pun menyampaikan kepada Jokowi perihal upaya yang dilakukan para pemimpin Palestina guna mencegah implementasi aneksasi Tepi Barat oleh Israel.

Baca Juga

Abbas menyebut langkah demikian dapat menghancurkan semua peluang perdamaian yang adil dan langgeng berdasarkan resolusi legitimasi internasional. "Presiden Abbas menyatakan terima kasih rakyat Palestina dan kepemimpinan mereka kepada posisi Indonesia di forum internasional dalam mendukung perjuangan Palestina serta hak rakyat Palestina untuk kebebasan dan kemerdekaan," kata kantor berita Palestina WAFA dalam laporannya.

Pada kesempatan itu, Jokowi kembali menegaskan posisi Indonesia yang tak tergoyahkan dalam mendukung perjuangan Palestina. Indonesia, kata Jokowi, akan menolak semua tindakan sepihak yang bertujuan mencaplok tanah Palestina. Sebab hal itu bertentangan dengan hukum internasional dan resolusi legitimasi internasional.

"Presiden Indonesia menyambut baik dialog antara faksi-faksi Palestina untuk menyatukan posisi Palestina dalam masalah aneksasi yang mengarah pada penyatuan Palestina sepenuhnya," kata WAFA dalam laporannya.

Selain perihal perkembangan isu di kawasan, Jokowi dan Abbas turut membahas tentang penanganan pandemi Covid-19. Abbas menghargai dukungan serta bantuan yang diberikan Indonesia kepada Pemerintah Palestina dan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk memerangi virus korona.

Jokowi pun memuji upaya luar biasa yang dilakukan Palestina untuk menangani penyebaran Covid-19. Dia menekankan bahwa Indonesia juga tengah bekerja keras guna mengendalikan wabah. "Presiden Indonesia mengumumkan bahwa ia telah menginstruksikan pemerintahnya untuk memberikan bantuan medis yang mendesak kepada Palestina untuk mengatasi virus korona," kata WAFA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement