Rabu 29 Jul 2020 01:55 WIB

DKI Efektifkan Pendistribusian Daging Qurban

DKI Efektifkan Pendistribusian Daging Qurban.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Hafil
DKI Efektifkan Pendistribusian Daging Qurban. Foto: Ilustrasi distribusi daging kurban
Foto: Republika/mgrol101
DKI Efektifkan Pendistribusian Daging Qurban. Foto: Ilustrasi distribusi daging kurban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melanjutkan komitmen meringankan beban masyarakat kurang mampu di Jakarta di tengah pandemi Covid-19. Pada momen Idul Adha kali ini, Pemprov DKI melanjutkan kolaborasi dengan Lembaga Zakat, yaitu BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, Yayasan Aksi Cepat Tanggap, Rumah Zakat, dan Yayasan Pos Keadilan Peduli Umat Human Initiative dalam Pelaksanaan Program Kurban Idul Adha 1441 Hijriah/Tahun 2020.

Wakil Gubernur Provinisi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan pelaksanaan program qurban tahun ini memiliki makna penting. Selain meningkatkan nilai sosial, pelaksanaan qurban tahun ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta.

Baca Juga

"Daging qurban nantinya diperuntukkan bagi masyarakat Jakarta kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19, di sejumlah Rukun Warga (RW) dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Wagub Ariza, sapaan akrabnya, Selasa (28/7).

Untuk itu, dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama yang bertempat di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa siang (28/7). Dari pihak Pemprov DKI Jakarta, perjanjian kerjasama ditandatangani oleh para Walikota Adminitrasi dan Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI DKI Jakarta, Amirudin.

 

Wagub Ariza mengatakan hari raya Idul Adha dan pemotongan hewan qurban tahun ini berbeda dengan sebelumnya, (karena) harus dilaksanakan pada masa diberi ujian Pandemi Covid-19. Sehingga perlu dilakukan penerapan protokol kesehatan dan mengutamakan keselamatan warga.

"Saya harapkan, pelaksanaan pembagian daging qurban pada masyarakat di RW padat penduduk dan kurang mampu, serta zona kendali ketat, dapat dilaksanakan dengan koordinasi bersama kelurahan, RW dan RT setempat, serta mendistribusikannya dengan mendatangi warga dengan tepat sasaran," jelas dia.

Pemprov DKI berharap program qurban tahun ini dapat berlangsung aman sesuai tuntunan agama Islam, sekaligus meminimalisir risiko akibat terjadinya kerumunan warga di lokasi pemotongan hewan kurban. Untuk itu, Ariza meminta pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) sesuai protokol kesehatan Covid-19.

"Hasil pemotongan hewan kurban akan didistribusikan kepada warga Jakarta yang kurang mampu di sejumlah RW padat penduduk dengan kategori berat dan sedang," imbuhnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Wagub Ariza turut menyampaikan apresiasinya kepada empat Lembaga Zakat yang telah berpengalaman membantu masyarakat kurang mampu di Jakarta serta berkomitmen secara suka rela untuk bekerja sama dan mendukung Pemprov DKI Jakarta.

"Semoga Idul Adha tahun ini memberikan keberkahan, membahagiakan, saling menjaga dengan makna mendekatkan yang lebih pada yang kurang, yang bisa pada yang tidak bisa, serta menjaga sesama dari penyebaran wabah Covid-19," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement