Selasa 28 Jul 2020 15:42 WIB

Tersisa Lima RW Zona Merah di Tangerang

Tangerang terus menggiatkan operasi sasar warga tak pakai masker.

Tersisa Lima RW Zona Merah di Tangerang. Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah (kedua kiri) meninjau pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),  di kawasan rawan keramaian di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Selasa (5/5/2020). Walikota Tangerang meminta masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan menerapkan physical distancing saat keluar rumah agar pelaksanaan PSBB di Kota Tangerang berjalan efektif
Foto: ANTARA/FAUZAN
Tersisa Lima RW Zona Merah di Tangerang. Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah (kedua kiri) meninjau pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di kawasan rawan keramaian di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Selasa (5/5/2020). Walikota Tangerang meminta masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan menerapkan physical distancing saat keluar rumah agar pelaksanaan PSBB di Kota Tangerang berjalan efektif

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) tingkat RW di Kota Tangerang telah memberikan hasil dengan hanya tersisa lima rukun warga (RW) yang masuk dalam zona merah saat ini.

"Penerapan PSBL-RW yang dilaksanakan hingga saat ini, tercatat hanya menyisakan lima RW dalam zona merah," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Selasa (28/7).

Baca Juga

Terkait perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah memasuki tahap ketujuh, Arief mengimbau warga tidak lengah. Meski saat ini statusnya sudah memasuki zona kuning dengan reproduction rate-nya sudah 0,65, namun kedisiplinan tetap harus dilakukan warga.

Oleh karena itu, Pemkot Tangerang saat ini masih terus menggiatkan operasi aman bersama dengan sasaran warga tak menggunakan masker saat keluar rumah. "Warga harus tetap disiplin dengan mematuhi protokol kesehatan. Selalu gunakan masker saat keluar rumah," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi menambahkan, kegiatan PCR masih terus dilakukan kepada masyarakat. Dinas Kesehatan melalui puskesmas pun terus memantau perkembangan di setiap wilayah. Upaya menjaga dalam memastikan penyebaran Covid-19 akan tak menyebar telah dilakukan melalui berbagai cara.

"Dinkes juga masif melakukan sosialisasi mengenai kedisiplinan ini agar warga bisa menjaga diri dan lingkungan," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement