Selasa 28 Jul 2020 13:31 WIB

Netanyahu Klaim Gagalkan Upaya Penyusupan Hizbullah

Netanyahu mengklaim gagalkan upaya penyusupan Hizbullah di perbatasan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim gagalkan upaya penyusupan Hizbullah di perbatasan. Ilustrasi.
Foto: AFP POOL
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim gagalkan upaya penyusupan Hizbullah di perbatasan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim pasukan Israel telah menggagalkan upaya Hizbullah untuk menyusup ke perbatasan Libanon pada Senin (27/7). Dia memperingatkan bahwa setiap serangan yang muncul dari Libanon akan mendapatkan respons yang kuat dari Israel.

"Hizbullah seharusnya tahu mereka telah bermain dengan api," ujar Netanyahu dalam pidato yang disiarkan di televisi.

Baca Juga

Sebelumnya, seorang saksi mata Reuters di Libanon menyatakan lusinan peluru Israel mengenai daerah pertanian Shebaa yang disengketakan di sepanjang perbatasan. Api membakar daerah itu, tetapi tidak ada korban yang dilaporkan oleh Israel atau Hizbullah. Pasukan Israel telah bersiaga di sepanjang perbatasan utara untuk mengantisipasi pembalasan Hizbullah atas pembunuhan salah satu anggotanya seminggu yang lalu.

"Pasukan Hizbullah menyusup ke wilayah Israel," kata Netanyahu.

Netanyahu mengatakan bahwa Libaon telah "membayar mahal" atas serangan Hizbullah di Israel pada masa lalu. Netanyahu memperingatkan pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah agar tidak mengulangi kesalahan di masa lalu.

Daerah pertanian Shebaa yang diduduki oleh Israel diklaim sebagai wilayah Libanon. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menganggap wilayah tersebut sebagai bagian dari wilayah Suriah yang direbut oleh Israel dalam Perang Timur Tengah 1967.

Juru bicara militer Israel mengatakan antara tiga hingga lima anggota kelompok Hizbullah telah menyusup ke perbatasan. Namun, Hizbullah membantah bahwa pasukannya telah melintasi perbatasan. "Tidak ada bentrokan atau tembakan dari pihak kami," ujar pernyataan Hizbullah.

Sumber di Libanon menyebut Hizbullah telah menembakkan peluru kendali ke sebuah tank Israel. Namun juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak mengetahui adanya insiden semacam itu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement