Selasa 28 Jul 2020 11:32 WIB

Top Skorer Serie A Italia, CR7 Masih Bisa Saingi Immobile

Cristiano Ronaldo menegaskan kepentingan tim adalah segalanya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Striker Juventus Cristiano Ronaldo.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Striker Juventus Cristiano Ronaldo.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Setelah membawa Juventus merajai Serie A Liga Italia musim ini, misi Cristiano Ronaldo belum berakhir. Ini masih dalam konteks pencapaian yang bersangkutan, di Liga Italia.

Kompetisi tersebut menyisakan dua pertandingan lagi. Partai formalitas untuk sang jawara. Apa pun hasilnya, tak memengaruhi posisi Bianconeri.

Lebih baik Juventus mengalihkan fokus menuju pertandingan Eropa, bulan depan. Juve bakal menjamu Olympique Lyon pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Duel tersebut berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (8/8) dini hari WIB.

Jelas, Maurizio Sarri menginginkan timnya dalam keadaan 100 persen baik secara fisik maupun mental ketika bertemu Lyon nantinya. Juve harus mengejar defisit satu gol.

Pada titik itulah sang allenatore seperti memasuki momen dilematis. Demi Liga Champions yang lebih baik, seharusnya ia menyimpan para penggawa utama Juve dalam dua laga tersisa Serie A. Namun apakah keputusan tersebut tepat bagi Ronaldo?

Eks Real Madrid itu sedang bersaing memperebutkan gelar top skorer Serie A musim ini dengan penyerang Lazio, Ciro Immobile.

"Dia dalam kondisi yang baik. Itu bagian dari kekuatannya. Ia dengan cepat memulihkan kondisi fisik dan emosional, mengarahkan pandangan pada target berikutnya. Itu memungkinkan dia melampaui kelelahan," ujar Sarri berisi kekaguman pada CR7, julukan Ronaldo, dikutip dari Football Italia, beberapa waktu lalu.

Pernyataan sang allenatore mengisyaratkan sebuah perizinan. Sepertinya ia bakal menurunkan kapten Portugal di dua partai tersisa, demi mengejar status capocannonieri.

Sarri menitikberatkan pada kemampuan sang bintang dalam memulihkan energi. Artinya ia optimistis setelah berjuang habis-habisan untuk trofi individu itu, Ronaldo bakal fit kontra Lyon.

photo
Striker Lazio Ciro Immobile - (EPA-EFE/EMANUELE PENNACCHIO)

Tapi apakah itu tidak berisiko? Mengingat bigmatch di Eropa, kurang dari dua pekan lagi. Juventus bahkan belum tentu menurunkan Paulo Dybala nantinya.

La Joya, julukan Dybala, mengalami gangguan di otot paha kiri. Saat ini ia masih dalam pemulihan. Kondisi Dybala membuat Sarri harus berhati-hati dalam mengatur amunisi tersisa.

Jangan sampai ego personal Ronaldo, justru berimbas buruk pada tim. Lalu bagaimana dengan pandangan CR7 sendiri?

"Gelar Capocannoniere adalah proses alami sebagai konsekuensi dari usaha mencetak gol untuk membantu tim memenangkan pertandingan," begitu ucapan pesepak bola 35 tahun, usai dua kali membobol gawang Lazio, beberapa hari lalu.

Ronaldo menegaskan kepentingan tim adalah segalanya. Penghargaan pribadi adalah imbas dari penampilan indvidu yang bagus ketika berjuang dalam kelompok. Perjuangan Juve sudah membuahkan hasil berupa trofi scudetto ke-36.

Lantas apakah CR7 sudah puas? Sebagian besar penikmat sepak bola tahu, eks Manchester United itu sosok ambisius.

Saat ini perolehan gol Ronaldo mencapai angka 31. Ia tertinggal tiga gol dari Immobile yang mengoleksi 34 gol. CR7 diprediksi tidak akan berhenti, meski fokus tim sudah beralih menuju duel kontra Lyon di Liga Champions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement