Selasa 28 Jul 2020 09:27 WIB

Hasrat Juventus Pulihkan Cedera Dybala Sebelum Duel Vs Lyon

Juve melakukan cara terbaik agar Dybala tersedia dalam bigmatch tersebut.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
 Pemain Udinese Rodrigo De Paul berusaha menolong striker Juventus Paulo Dybala yang cedera ketika kedua tim bertemu pada lanjutan Serie A Liga Italia, Jumat (24/7).
Foto: EPA-EFE/GABRIELE MENIS
Pemain Udinese Rodrigo De Paul berusaha menolong striker Juventus Paulo Dybala yang cedera ketika kedua tim bertemu pada lanjutan Serie A Liga Italia, Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Misi Juventus di Serie A Liga Italia musim ini sudah selesai. Pasukan hitam-putih baru saja meraih scudetto.

Masih ada dua partai tersisa di liga domestik. Namun fokus skuat Bianconeri sudah terarah ke pentas Eropa.

Juve bakal berhadapan dengan Olympique Lyon pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Duel tersebut berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (8/8) dini hari WIB.

Kabar kurang sedap untuk penggemar Bianconeri. Ini terkait kondisi kebugaran Paulo Dybala. Saat si Nyonya Tua berhadapan dengan Sampdoria, Dybala cuma tampil selama 40 menit. Ia kemudian meninggalkan lapangan, lantaran otot pahanya mengalami gangguan.

"Juventus berharap bisa memulihkan cedera Dybala menjelang laga kontra Lyon," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Selasa (28/7).

Artinya, pihak klub melakukan cara terbaik agar La Joya tersedia dalam bigmatch tersebut. Hasil tes menunjukkan ia mengalami cedera di paha kirinya.

Juve bakal mengevaluasi kondisi eks jagoan Palermo itu hari demi hari. Begitu juga dengan Danilo da Silva.

Armada si Nyonya Tua mendapat tantangan berkelas. Juve harus membalikkan defisit satu gol jika ingin lolos ke perempat final. Sebelumnya pada leg pertama di markas Lyon, Juve menyerah 0-1.

Menarik dinantikan bagaimana strategi Maurizio Sarri dalam pertandigan penting tersebut. Satu yang pasti, timnya bisa lebih bugar saat mentas nanti. Dalam dua laga Serie A tersisa, Sarri diprediksi menurunkan para pelapis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement