Selasa 28 Jul 2020 07:36 WIB

Menpora: Pramuka adalah Ujung Tombak Pembangunan Karakter

Kehadiran gerakan pramuka sangat erat bagi fase kepemimpinan secara individu

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gita Amanda
Pramuka (ilustrasi)
Foto: ROL/Abdul Kodir
Pramuka (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah raga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi membuka webinar Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga bagi Pramuka secara daring, Senin (27/7). Menpora RI menyebut, gerakan pramuka menjadi sangat penting dan menjadi ujung tombak dari pembangunan karakter.

“Gerakan pramuka jadi ujung tombak dari pembangunan karakter. Karena itu, Kemenpora senantiasa terbuka untuk bekerja sama. Kehadiran gerakan pramuka sangat erat bagi fase kepemimpinan secara individu,” kata Menpora dalam keterangan pers yang diterima Republika, Senin (27/7).

Baca Juga

Penyelenggaraan ini terpaksa harus dilakukan secara daring, mengingat pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. Untuk itu, Menpora berpesan kepada peserta webinar agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

“Ini memang lagi suasana yang harus kita terima di tengah pandemi corona, yang belum tahu kapan berakhir. Caranya adalah kita harus menjaga disiplin kita,” katanya.

Menpora RI mengapresiasi langkah Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka yang begitu semangat dalam menjalankan fungsinya. Apalagi, Menpora juga melihat Kwarnas terlibat dalam pembagian masker hingga membuat hand sanitizer di daerah masing-masing.

 

“Pendidikan kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga, kaitannya sangat erat secara individu. Kami di Kemenpora tentu juga harus menyiapkan program-program yang jelas tujuannya. Sebagaimana saya sampaikan saat hadir dalam acara gerakan pramuka di Cibubur. Saya datang waktu itu dan bertemu teman-teman, karena pada waktu itu Covid-19 belum ada,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini pemuda di tanah air dihadapkan dengan berbagai tantangan. Sebab, Menpora berharap pemuda bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kemudian bisa memiliki karakter serta berbudaya sebagai warga negara Indonesia.

“Kami menyiapkan program 2020-2024. Ini tak terlepas dari apa yang kita inginkan, pembangunan sumber daya manusia. Dengan kemajuan ilmu pengetahun dan ilmu teknologi, kejadian yang disuatu tempat, dibelahan dunia, dalam waktu singkat bisa diketahui. Demikian juga tentang perubahan gaya hidup, ini berpengaruh kepada kaum muda,” ucapnya.

Oleh karena itu, Menpora RI menetapkan program prioritas 2020-2024. Pertama, Menpora menyampaikan perbaikan tata kelola, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan peningkatan kecepatan pelayanan publik. Kedua terkait pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.

Ketiga, penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan pemuda. Lalu keempat, sosialisasi dan memasyarakatkan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar dikalangan masyarakat. Kelima, pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.

“Ini penting disampaikan. Pramuka sebagai ujung tombak pembangunan karakter. Gerakan pramuka dimulai sejak SD, SMP, SMA. Untuk tema hari ini, kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga, jadi basis pembangunan karakter. Kalau di rumah tangga baik, maka selanjutnya akan baik. Sebaliknya juga begitu,” jelasnya.

“Di tengah kemajuan teknologi, pemuda harus bijak. Menata pergaulan dengan panduan etika. Hindari narkoba, hindari cara hidup yang tidak baik. Ada aturan dan etika yang harus dijalankan di tengah kecanggihan teknologi. Dengan itu maka terbentuk pemuda yang berkarakter,” katanya.

Di akhir kesempatan, Menpora RI mengingatkan kembali kepada peserta webinar agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker jika beraktivitas diluar, menjaga jarak, mencuci tangan, ataupun hand sanitizer.

“Di tengah pandemi ini, kita harap tetap bersabar dan berharap bahwa pandemi ini segera berakhir. Semoga webinar ini menghasilkan rekomendasi penting. Patuhi dan jalani protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh, dengan disiplin. Jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, pakai masker ketika beraktivitas. Jangan lupa berolah raga. Makan makanan yang bergizi, dan minum vitamin,” ujar Menpora.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement