Selasa 28 Jul 2020 06:17 WIB

Polisi Konfirmasi Yodi Prabowo Tes HIV Sebelum Bunuh Diri

Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap dokter dan resepsionis RSCM

Rep: Flori sidebang/ Red: Gita Amanda
Sejumlah barang bukti milik almarhum Yodi Prabowo diperlihatkan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah barang bukti milik almarhum Yodi Prabowo diperlihatkan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Editor Metro TV, Yodi Prabowo, diketahui sempat melakukan pengecekan dan konsultasi kesehatan terkait HIV ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Polisi menyebut, hal itu dilakukan Yodi beberapa hari sebelum melakukan bunuh diri dan polisi telah memeriksa dokter serta resepsionis RSCM.

"Ke RSCM itu beberapa hari sebelum kematiannya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (27/7).

Baca Juga

Tubagus mengungkapkan, untuk membuktikan hal itu, pihaknya pun meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait. Mulai dari resepsionis rumah sakit hingga dokter yang menangani Yodi.

"Dokternya sudah diperiksa, resepsionisnya sudah diperiksa, tanggal bayarnya ada, hasil lab-nya ada. Masak iya, saya ngarang-ngarang," jelas Tubagus.

Adapun sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut, sebelum bunuh diri, Yodi Prabowo sempat melakukan pengecekan dan konsultasi kesehatan ke rumah sakit. Salah satunya adalah tes HIV.

Hal itu diketahui dari hasil penelusuran polisi terhadap transaksi keuangan pada rekening milik korban. Hasilnya, ada satu transaksi pembayaran yang cukup menonjol, yakni Yodi pernah berobat ke RSCM.

Setelah ditelusuri lebih jauh, Yodi mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk bertemu dengan dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin. Yodi pun diketahui melakukan konsultasi dan pengecekan kesehatan, yakni tes HIV.

Polisi menyebut, tes HIV itu dilakukan atas kemauan Yodi sendiri. Namun, Yodi belum sempat mengetahui hasil pemeriksaan tersebut. Sebab, ia lebih dulu mengakhiri hidupnya dengan pisau dapur yang ia beli sendiri.

Polisi menduga, hasil pemeriksaan itu sangat memengaruhi kondisi psikologi Yodi. Sehingga, almarhum nekat melakukan bunuh diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement