Selasa 28 Jul 2020 01:37 WIB

Ed Sheeran Bongkar Kisahnya Kecanduan Alkohol dan Junk Food

Sang istri berperan membantunya lepas dari kecanduan tersebut.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Penyanyi Ed Sheeran membongkar kisahnya tentang perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan junk food (Foto: Ed Sheeran)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penyanyi Ed Sheeran membongkar kisahnya tentang perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan junk food (Foto: Ed Sheeran)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Ed Sheeran membongkar kisahnya tentang perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan junk food. Ia juga bercerita bagaimana peran sang istri, Cherry, dalam membantunya lepas dari kecanduan.

Sheeran jarang sekali membeberkan secara detail tentang kehidupan pribadinya. Tetapi dalam sebuah wawancara baru dengan penerbit buku swadaya, dia berani jujur dan bicara tentang masalah pribadinya.

Baca Juga

Penyanyi berusia 29 tahun itu mengungkap bagaimana tuntutan menjadi bintang pop terkenal, memicu dirinya untuk makan dan minum hingga muntah. Dia mengatakan bahwa hidupnya mirip kisah Elton John yang beralih ke makanan dan alkohol untuk membantu mengatasi tekanan hidup.

"Saya memiliki kepribadian yang sangat adiktif. Sangat, sangat adiktif. Saya sedang membaca buku Elton John dan ada begitu banyak hal yang dia lakukan sama seperti apa saya lakukan," kata Sheeran.

"Aku hanya akan makan es krim dan makan empat makanan penutup sampai aku memuntahkannya. Lalu minum (alkohol) banyak sekali," tambah dia seperti dilansir dari mirror, Senin (27/7.

Ed mengatakan bahwa sekarang ia telah belajar menjalani kehidupan lebih sehat secara fisik dan mental. Meski kadang merasa sulit untuk terlepas kebiasaan buruknya.

Pelantun "Shape of You" itu juga memuji istrinya Cherry (28 tahun) karena membantunya memperbaiki kesehatan mental yang sebelumnya sangat sulit diperbaiki. Semula, Sheraan berpikir bahwa kecanduan junk food, kokain dan alkohol tidak akan terlalu berdampak buruk.

"Intinya kecanduan itu sangat sulit untuk dimoderasi, tetapi moderasi (menghindari jumlah ekstrem) adalah kuncinya," kata dia.

Ia kemudian bercerita tentang karirnya. Ia mengaku tidak terlalu menyukai musik ketika masih kecil. Namun ketika duduk di bangku sekolah menengah, ia mencoba menekuni gitar. Dan berkat itu, Sheeran tiba-tiba memiliki banyak teman, mendapatkan pacar, bermain band dan bersenang-senang.

"Itu membuatku merasa baik dan aku memutuskan ingin menjadikan musik sebagai pekerjaan. Tetapi setelah menjadi seperti sekarang, ternyata ini tidak menyenangkan seperti apa yang saya kira," ungkap Sheeran.

Namun rupanya pengalaman pahitnya tersebut tidak terlalu disesali oleh Sheeran. Dia mengatakan bahwa kegagalan dalam hidup membawa pelajaran yang terbaik. 

"Anda tidak belajar apa pun dari pencapaian Anda. Anda belajar segalanya dari kegagalan," kata Sheeran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement