Senin 27 Jul 2020 19:44 WIB

Benarkah Nabi Isa Masih Hidup Sampai Saat Ini di Langit?

Terdapat ulama yang berpendapat Nabi Isa masih hidup.

Terdapat ulama yang berpendapat Nabi Isa masih hidup. Ilustrasi Nabi Isa.
Foto: MgIt03
Terdapat ulama yang berpendapat Nabi Isa masih hidup. Ilustrasi Nabi Isa.

REPUBLIKA.CO.ID, Pertanyaan tentang apakah Nabi Isa ‘alaihissalam, masih hidup atau sudah wafat masih kerap menjadi bahan diskusi hangat di kalangan cerdik pandai. 

Bahwa Nabi Isa kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya. Hal ini disampaikan pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta Prof M Quraish shihab, sebagaimana dikutip dari dokumentasi Harian Republka.

Baca Juga

Memang ada ulama yang berpendapat demikian berdasarkan pemahaman mereka tentang arti ayat Alquran: 

إِذْ قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَىٰٓ إِنِّى مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَىَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَجَاعِلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوكَ فَوْقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ  

Iż qālallāhu yā 'īsā innī mutawaffīka wa rāfi'uka ilayya wa muṭahhiruka minallażīna kafarụ wa jā'ilullażīnattaba'ụka fauqallażīna kafarū ilā yaumil-qiyāmah, ṡumma ilayya marji'ukum fa aḥkumu bainakum fīmā kuntum fīhi takhtalifụn. 

“Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".”(QS Ali Imran: 55) 

Serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Almasih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Tetapi hadits-hadits tersebut,  walaupun banyak, kesemuanya bermuara pada dua orang saja yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al-Ahbar dan Wahab bin Munabbih.

Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka tentang kehidupan Nabi Isa di langit dan bakal turunnya kelak, pada hakikatnya bersumber dari sisa kepercayaan kedua perawi hadits-hadits itu. Dengan demikian pengertian ayat Alquran (Q.S. 3:55) di atas bukan dalam arti diangkat fisiknya tetapi diangkat derajatnya ke sisi Allah SWT.  

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement