REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Sekelompok pemukim Israel berusaha membakar sebuah masjid di Ramallah, Tepi Barat pada Senin (27/7) dini hari waktu setempat. Selain melakukan hal tersebut, para pemukim pun mencoret-coret bangunan masjid dengan slogan-slogan anti-Palestina.
Wakil Menteri Palestina untuk Urusan Agama Hussam Abu Al-Rud mengungkapkan aksi penyerangan terhadap masjid yang berlokasi di El-Bireh itu terjadi setelah tengah malam. Sekelompok pemukim Israel melemparkan bom api melalui jendela dan membakar sebagian kamar mandi.
"Seandainya bom api sampai di lantai karpet aula, masjid akan terbakar sepenuhnya," kata Al-Rud, dikutip laman Arab News.
Para pemukim Israel pun mencoret dinding masjid dengan bahasa Ibrani yang bertuliskan "Pengepungan terhadap orang Arab bukan pada orang Yahudi". Kemudian ada juga tulisan, "Tanah Israel untuk Rakyat Israel."
Al-Rud mengatakan otoritas Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut."Karena mereka lah yang membuka jalan bagi para pemukim untuk mengambil tanah kami dan meneror rakyat kami," ujarnya.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap masjid di Ramallah tersebut. Kepolisian Israel pun belum merilis pernyataan terkait kejadian itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
