Senin 27 Jul 2020 12:25 WIB

Siswa Papua Belajar Tatap Muka Bergantian

Sistem tatap muka ke sekolah untuk membantu siswa yang kesulitan belajar daring.

Siswa Papua Belajar Tatap Muka Bergantian
Foto: ANTARA /Gusti Tanati
Siswa Papua Belajar Tatap Muka Bergantian

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua menyebutkan para siswa di beberapa sekolah secara bergantian mengikuti pembelajaran dengan sistem tatap muka. Langkah itu dilakukan sebagai alternatif kegiatan belajar-mengajar daring karena pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait mengatakan penerapan sistem pembelajaran tatap muka itu guna mencegah penularan virus corona. "Jadi ada sekolah yang menerapkan sistem Senin kelas 1 datang ke sekolah untuk bertatap muka dan mengambil tugas, lalu Selasa kelas 2 dan seterusnya hingga Sabtu," ujarnya, Senin (27/7).

Baca Juga

Ia menjelaskan pembelajaran dengan cara itu diatur sedemikian rupa agar tidak banyak siswa datang ke sekolah, termasuk terkait dengan penerapan protokol kesehatan. "Tapi sistem tatap muka bergantian ini diatur agar tidak banyak siswa, jadi jika Senin datang ambil tugas maka Rabu baru diantar lalu bergantian dengan kelas lainnya," katanya.

Menurut Christian, hal itu patut diapresiasi karena mewujudkan kreativitas para guru di daerah setempat agar siswa yang kesulitan menggunakan internet tidak ketinggalan pelajaran dan tugas-tugasnya. "Namun tetap penerapan protokol kesehatan selalu diprioritaskan sehingga jangan sampai anak-anak ini terpapar Covid-19," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi langkah pemangku kepentingan terkait pendidikan di beberapa wilayah di Papua yang kesulitan jaringan internet, di mana mereka menggunakan sarana radio siaran, seperti Pro Dua RRI dan komunitas RAPI dalam kegiatan pembelajaran.

"Kami sangat mengapresiasi hal ini karena dengan ide kreativitas yang ada dapat mengutamakan pendidikan anak-anak Papua," kata Christian.

ia juga akan melakukan evaluasi terkait dengan pendidikan siswa di tengah pandemi, untuk melihat sejauh mana perkembangan pendidikan mereka selama penerapan belajar dari rumah sebagai dampak pandemi Covid-19.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement