Senin 27 Jul 2020 10:32 WIB

Menkes Negara Bagian Meksiko Meninggal Dunia karena Covid-19

Menkes negara bagian Chihuahua di Meksiko meninggal akibat Covid-19.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Menkes negara bagian Chihuahua di Meksiko meninggal akibat Covid-19. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/Juan Ignacio Roncoroni
Menkes negara bagian Chihuahua di Meksiko meninggal akibat Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MONTERREY -- Menteri Kesehatan (Menkes) negara bagian Chihuahua di Meksiko, Jesus Grajeda, meninggal dunia karena Covid-19. Grajeda mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan selama hampir dua pekan di rumah sakit.

"Saya tidak bisa berkata-kata untuk mengungkapkan semua perasaan saya pada saat ini, kecuali kesedihan yang mendalam," tulis Gubernur Chihuahua, Javier Corral, di akun Facebook miliknya.

Baca Juga

Corral mengatakan, Grajeda meninggal dunia karena gagal jantung. Sebelumnya, Grajeda dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan memiliki riwayat penyakit jantung.

Pada Sabtu (25/7), Meksiko mengonfirmasi lebih dari 385 ribu kasus dengan 43.500 kematian. Meksiko memiliki angka kematian tertinggi akibat virus corona di dunia.

Kasus virus corona di Amerika Latin telah melampaui jumlah infeksi gabungan antara Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Berdasarkan perhitungan Reuters pada Ahad (26/7), lonjakan infeksi  Covid-19 terjadi di Brasil, Meksiko, Peru, Kolombia, dan Argentina.

Jumlah kasus yang terus merangkak naik membuat Amerika Latin menjadi wilayah yang paling terkena dampak pandemi secara global. Wilayah tersebut menyumbang 26,38 persen kasus di seluruh dunia.

Amerika Latin mencatat 4.327.160 kasus virus corona dibandingkan dengan jumlah kasus gabungan antara AS dan Kanada yang mencapai 4.308.495. Hingga kini, AS masih menjadi negara tertinggi dengan jumlah kasus lebih dari 4,2 juta dan 146 ribu kematian.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement