Senin 27 Jul 2020 05:49 WIB

Dua Pemain Positif Covid-19, Satu Laga J-League Ditunda

Ada temuan dua kasus positif Covid-19 di antara skuat Nagoya Grampus.

Logo J League
Foto: J League
Logo J League

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu pertandingan kasta tertinggi sepak bola Jepang, J-League, ditunda menyusul temuan dua kasus positif Covid-19 di antara skuat Nagoya Grampus, yang sedianya bertandang ke markas Safrencce Hiroshima pada Ahad (26/7). Itu menjadi pertandingan pertama yang terganggu semenjak J-League melanjutkan kompetisi di tengah pandemi Covid-19 sejak sebulan lalu.

Keputusan itu ditempuh di tengah meningkatnya paparan Covid-19 di sejumlah kota besar di Jepang seperti Tokyo dan Osaka, yang menimbulkan kekhawatiran gelombang kedua serangan pandemi.

Bek Nagoya, Kazuya Miyahara, mengalami demam dan sakit kepala sejak Jumat (24/7) sebelum belakangan dinyatakan positif tertular Covid-19, demikian lansiran AFP, Ahad.

Tim langsung memeriksa 60 anggota skuat lainnya, termasuk pemain dan staf, yang hasilnya menemukan satu pemain dan staf positif tertular Covid-19 kendati tak menunjukkan gejala apa pun.

"Kami mengadakan pertemuan pada pagi hari dan memutuskan untuk membatalkan pertandingan ini," kata Ketua J-League, Mitsuru Murai.

"Temuan kasus positif ini memberitahu kami bahwa kami perlu terus bekerja dalam menentukan langkah-langkah pencegahan infeksi," ujarnya menambahkan.

J-League sejak Juni digelar kembali dan mulai memperbolehkan penonton masuk stadion pada awal bulan ini dengan penerapan protokol ketat, mengikuti langkah sejumlah kompetisi olahraga besar lain di Jepang seperti bisbol dan sumo.

Pada Sabtu (25/7) Jepang melaporkan 809 kasus baru Covid-19, melejit dibandingkan 99 kasus sepanjang bulan lalu dan 27 kasus pada 26 Mei.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement