Ahad 26 Jul 2020 21:40 WIB

Menjelang Idul Qurban Harga Daging Ayam di Cianjur Turun

Biasanya harga akan kembali merangkak naik tiga hari menjelang hari raya qurban.

Menjelang Idul Qurban Harga Daging Ayam di Cianjur Turun (ilustrasi).
Foto: Antara/Moch Asim
Menjelang Idul Qurban Harga Daging Ayam di Cianjur Turun (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Menjelang Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban harga daging ayam di pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, turun dari Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 32.000 per kilogram, penurunan harga tersebut diduga akibat banjirnya stok di tingkat peternak, sehingga harga diperkirakan akan bertahan hingga lebaran qurban menjelang.

Kepala Pasar Cipanas Indah, Heru Haerul Hakim mengatakan sepekan menjelang hari raya lebaran harga kebutuhan pokok, sayur mayur dan daging masih normal bahkan sejumlah harga komoditi sayur menurun. Namun hingga hari Lebaran, pihaknya akan terus memantau harga agar tidak terjadi kenaikan yang cukup tinggi.

"Hingga satu pekan ke depan kita akan pantau terus harga kebutuhan terutama menjelang Lebaran hari raya qurban. Untuk saat ini, harga daging ayam yang mengalami penurunan dari Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 32.000 per kilogram mendekati harga normal," katanya.

Bahkan harga bumbu dapur yang biasanya mengalami kenaikan menjelang hari raya qurban, ungkap dia hingga saat ini masih normal dan stok mencukupi hingga hari H lebaran. "Kemungkinan kenaikan akan terjadi tiga hari ke depan, namun tidak akan sampai melambung karena tingkat pemakaian berkurang," katanya.

Sementara Ade pedagang daging ayam di Pasar Cipanas Indah, mengatakan menurunnya harga ayam dampak minimnya tingkat permintaan sejak dua pekan terakhir, ditambah dengan stok yang melimpah dari mulai peternak hingga distributor, sehingga harga di pasaran diturunkan pedagang agar pembelian tetap tinggi.

"Meskipun harga sudah kembali turun, namun tingkat penjualan masih rendah. Satu hari kami hanya mampu menjual 10 kilogram sudah bagus. Biasanya dalam satu hari kami bisa menjual 50 kilogram, namun saat ini harga murah pembelian masih kurang," katanya.

Ia menjelaskan biasanya harga akan kembali merangkak naik tiga hari menjelang hari raya qurban, namun kenaikan tidak akan lebih dari Rp 50.000 per kilogram karena tingkat pemakaian diperkirakan berkurang seiring pembagian daging qurban yang dibagikan untuk warga sekitar.

"Harapan kami harga tetap normal dan penjualan kembali meningkat. Untuk saat ini stok daging ayam aman dan melimpah sampai akhir tahun mekipun awal tahun sempat minim karena belum masuk panen," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement