Ahad 26 Jul 2020 10:14 WIB

10 Ribu Masker Dibagikan dalam Operasi Patuh Lodaya Subang

Operasi Patuh Lodaya ini menitik beratkan pada kedisiplinan masyarakat.

Rep: Zuli Istiqomah / Red: Agus Yulianto
Petugas mengenakan masker kepada seorang pengguna kendaraan saat Operasi Patuh Lodaya.
Foto: ANTARA/RAISAN AL FARISI
Petugas mengenakan masker kepada seorang pengguna kendaraan saat Operasi Patuh Lodaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Kepolisian Resor (Polres) Subang menggelar operasi patuh lodaya hari ketiga, Sabtu (25/7). Salah satu titik pemeriksaan yakni di Perempatan GOW Subang.

Kasat Lantas AKP Endang Sujana turun langsung memimpin operasi patuh lodaya hari ketiga. Kali ini, operasi patuh lodaya diisi dengan aksi bagi-bagi masker kepada pengguna jalan.

“Selama oeprasi patuh lodaya, Satuan Lantas menyiapkan sekitar 10 ribu masker untuk pengendara yang didapati tidak mengenakan masker,” kata Kasatlantas dalam laporannya.

Selain membagikan masker, kata Kasatlantas, Personel juga menyosialisasikan tertib berlalu lintas. Para pengendara diberikan pemahaman langsung, petugas juga membagikan pamflet berisi tertib berlalu lintas.

"Operasi Patuh Lodaya ini menitik beratkan kedisiplinan masyarakat, yaitu dalam hal keselamat berlalu lintas kemudian pencegahan dalam hal covid-19," tuturnya.

Operasi Patuh Lodaya 2020 ini digelar selama dua pekan dari 23 Juli hingga 5 Agustus mendatang. Dalam oeprasi ini ditekankan pada disilpin masyarakat dalam berkendaraan dan memastikan penerapan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan jaga jarak saat berhenti di Lampu Merah.

Petugas menyiapkan ruang kendaraan khusus (RKH) di sejumlah titik lampu merah di Subang Kota. Terdapat kawasan merah yang diharamkan untuk kendaraan roda empat berhenti di titik itu saat lampu merah menyala.

Di kotak merah itu ada sejumlah leter U yang antara satu dengan yang lainnya berjarak sekitar 1 meter. Ini dikhusukan untuk kendaraan roda dua pada saat lampu merah menyala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement