Ahad 26 Jul 2020 04:58 WIB

Relawan Pajak Tax Center UBSI Hadiri Pajak Bertutur

Kegiatan Pajak Bertutur itu diadakan online oleh Ditjen Pajak.

Relawan Pajak Tax Center UBSI mengikuti kegiatan Pajak Bertutur yang diadakan oleh Ditjen Pajak secara virtual.
Foto: Dok UBSI
Relawan Pajak Tax Center UBSI mengikuti kegiatan Pajak Bertutur yang diadakan oleh Ditjen Pajak secara virtual.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan Pajak Bertutur merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Republik Indonesia. Tahun ini kegiatan itu  diselenggarakan secara daring melalui Zoom pada 15 Juli 2020  lalu dan mengusung tema bertajuk ‘Bangkit Bersama Pajak’. 

Tahun ini mahasiswa relawan pajak Tax Center Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) juga menghadiri undangan untuk mengikuti kegiatan pajak bertutur secara online tersebut. 

Adapun relawan pajak Tax Center UBSI ini terdiri beberapa program studi (Prodi) di antaranya Prodi  Manajemen Pajak, Akuntansi, Administrasi Bisnis dan Sistem Informasi Akuntansi.

“Pajak Bertutur adalah salah satu Program untuk program jangka menengah dan jangka panjang. Untuk menjalankan program tersebut diperlukan adanya semangat dan gotong royong,” ungkap Syam, relawan Pajak Tax Center UBSI dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Pajak Bertutur ini menghadirkan nara sumber  antara lain Suryo Utomo selaku direktur jenderal Pajak; dan   Hestu Yoga Saksama selaku direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat.

“Tujuan  kegiatan  Pajak Bertutur adalah memberikan edukasi apa itu pajak, cara membayar pajak hingga pentingnya membayar pajak pembangunan negeri ini,” tutur Suryo.

Suryo menambahkan, ini merupakan hal yang penting untuk disosialisasikan sedini mungkin.  Sehingga,  menjadi kebiasaan yang baik untuk sadar pajak dikemudian hari terutama kalangan milenial yang sekarang ini lebih banyak mengetahui informasi dari media sosial.

Selain itu, kata Suryo,  Pajak Bertutur merupakan program menjelaskan manfaat pajak dan kenapa harus membayar pajak serta membentuk karakter generasi muda yang sadar pajak. 

photo
Direktorat Jendral Pajak mengadakan kegiatan Pajak Bertutur rutin setiap tahun.  (Foto: Dok UBSI)

Pajak merupakan suatu hubungan antara masyarakat dengan negaranya, karena kedua pihak tersebut saling membutuhkan. “Negara membutuhkan pajak untuk mensejahterakan masyarakatnya, sekitar 75 persen kebutuhan negara dari pajak. Pajak merupakan salah satu penghasilan suatu negara dan dalam pandemi covid-19 ini negara berperan dalam pemulihan kesehatan yaitu di antaranya yang dilakukan oleh negara dalam menyiapkan rumah sakit, menyiapkan peralatan, menyiapkan anggaran, dan mempertahankan aktivitas perekonomian,” beber Hestu.

Ketua Program Studi Manajemen Pajak UBSI, Eka Dyah Setyaningsih berharap dengan adanya  mengikuti kegiatan ini mahasiswa relawan pajak Tax Center UBSI dapat meningkatkan kemampuannya dalam bidang pajak. Bbaik secara ilmu maupun  praktiknya.

“Kehadiran relawan pajak tidak hanya terlibat dalam program asistensi penyampaian SPT tahunan,  namun ikut juga terlibat program Business Development Service dan kegiatan edukasi sadar pajak lainnya” jelas Eka.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement