Sabtu 25 Jul 2020 06:07 WIB

STMIK Nusa Mandiri Dorong UMKM Naik Kelas di Masa Pandemi 

Caranya, memberikan pelatihan fotografi dan desain brosur digital.

Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr  Dwiza memberikan kata sambutan pada elatihan fotografi dan desain brosur digital bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kecamatan Matraman oleh STMIK Nusa Mandiri.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza memberikan kata sambutan pada elatihan fotografi dan desain brosur digital bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kecamatan Matraman oleh STMIK Nusa Mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri memberikan pelatihan fotografi dan desain brosur digital bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kecamatan Matraman, Rbu (22/7). Rangkaian kegiatan dari Hibah Lentera UMKM ini dilakukan secara virtual, menghadirkan dua pembicara, yakni Patricia Herdita dan Jaka Atmaja.

Dr Dwiza Riana, ketua Proyek Lentera UMKM sekaligus ketua STMIK Nusa Mandiri mengatakan tujuan dari pelatihan ini untuk membantu UMKM naik kelas dan dapat menampilkan ciri khas produknya dengan tampilan menarik agar pembeli tertarik. 

“Pelatihan ini sebagai komitmen kami untuk membantu UMKM memasarkan produknya dalam tampilan yang menarik. Lentera UMKM juga memberikan wadah berupa website bagi UMKM untuk memasarkan produknya,”  kata Dr Dwiza dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sementara, Patricia menjelaskan untuk membuat promosi yang menarik bagi produk tidak hanya menggunakan aplikasi berbayar, namun juga dapat menggunakan aplikasi gratis dan dapat diakses di telepon genggam.

“Saat ini yang semuanya telah online, pembuatan brosur pun telah menjadi digital. Pada dasarnya ada komponen utama yang perlu diperhatikan dalam membuat brosur digital disesuaikan dengan tema dari produknya, yakni warna dan pencahayaan,”  ujar Patricia.

Ia menambahkan, untuk UMKM tidak perlu menggunakan jasa editing professional untuk membuat brosur dalam memasarkan produknya karena saat ini telah tersedia aplikasi/software editing photo yang digunakan secara gratis dan dapat digunakan di telepon genggam maupun personal komputer.

Pada kesempatan yang sama, Jaka menyampaikan pentingnya tema dalam menentukan pengambilan photo pada produk. Selain itu juga posisi dalam pengambilan photo juga menentukan menariknya photo dapat dilihat.

Untuk diketahui,  kegiatan pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan Hibah yang diterima oleh STMIK Nusa Mandiri yang bekerja sama dengan Young Professionals IEEE Indonesia Section dengan nama proyek Lentera UMKM – Techonology Solution for MSMEs Product Selling Market in Pandemic Covid-19 Era (20-COV-68) yang diperoleh dari IEEE HAC dan IEEE SIGHT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement