REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan pesepakbola asal Portugal, Luis Figo tercatat sebagai pemain termahal di dunia saat menanda tangani kontrak bernilai 37 juta poundsterling saat pindah ke Real Madrid dari Barcelona, 24 Juli tahun 2000.
Hengkangnya Figo menjadi perhatian publik karena dirinya meninggalkan Barcelona ke klub rival abadi. Nilai transfer yang tinggi semakin menyakiti hati suporter Blaugrana saat itu.
Dalam waktu singkat, Figo dicap sebagai pembelot yang tergila-gila dengan harta. Hingga pada 23 November 2002, satu momen yang tak akan dilupakan penikmat sepakbola pun terjadi.
Kala itu Figo kembali ke Camp Nou sebagai pemain Real Madrid. Saat hendak mengambil tendangan pojok, tiba-tiba sepotong kepala babi dilemparkan ke arahnya. Hal tersebut dipercaya sebagai bentuk protes kepada Figo karena berani pergi dari Barcelona demi Los Blancos.
Seperti diberitakan BT Sports, Figo tidak memusingkan segala komentar miring tentang pilihan hidupnya. Selama lima tahun berseragam Barcelona, Figo berhasil mempersembahkan dua titel La Liga, dua piala Copa del Rey, dan dua gelar UEFA Cup Winners.
Selepas berkontribusi untuk Blaugrana, Figo menjadi incaran Florentino Perez yang baru memegang jabatan sebagai presiden Real Madrid. Perez pun membangun skuat yang dijuluki 'Los Galacticos'. Figo pun dipercaya menjadi pemain pertama dalam skuat bertabur bintang tersebut.
Selain Figo, Real Madrid juga mendatangkan Ronaldo, Zinedine Zidane, dan David Bechkam dengan nilai kontrak yang lebih fantastis. Di Real Madrid, Figo sukses menyabet Ballon d'Or tahun 2000. Namun medio 2003 hingga 2005, Figo dan kawan-kawan tidak mendapat gelar apapun. Hingga akhirnya, Figo didepak ke Inter Milan dengan status free transfer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
