Jumat 24 Jul 2020 20:00 WIB

Akhyar Gabung PD, PDIP: Terima Kasih Keluar Tanpa Pamit

Akhyar masih mengikuti rapat DPD PDIP pada Ahad (19/7) malam.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Bakal calon Walikota - Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin (kiri) Akhyar Nasution (kanan) berjalan ketika akan mendaftar ke KPU Medan, Sumatera Utara, Senin (27/7).
Foto: Antara//Irsan Mulyadi
Bakal calon Walikota - Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin (kiri) Akhyar Nasution (kanan) berjalan ketika akan mendaftar ke KPU Medan, Sumatera Utara, Senin (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution disebut resmi telah menjadi kader Partai Demokrat. Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengucapkan selamat jika hal tersebut benar.

"Saya ucapkan selamat menempati rumah baru dan terima kasih telah keluar tanpa pamit," ujar Djarot saat dikonfirmasi, Jumat (24/7).

Dia menjelaskan, Akhyar masih mengikuti rapat DPD PDIP pada Ahad (19/7) malam. Tapi, Djarot tak mengetahui apakah statusnya di sana sudah menjadi kader Partai Demokrat.

"Hari Ahad malam masih ikut rapat DPD di kantor partai," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief membenarkan bahwa Akhyar telah bergabung dengan partainya. Pernyataan bergabungnya dinyatakan sebulan lalu.

"Sebulan lalu sudah menyatakan masuk partai Demokrat," kata Andi saat dikonfirmasi.

Bergabungnya Akhyar, memastikan bahwa Demokrat dan PKS akan mengusungnya untuk Pilwakot Medan. "Jadi pilkada Kota Medan nanti Demokrat-PKS melawan koalisi besar," ujar Andi.

Saat ini, Akhyar merupakan pelaksana tugas Wali Kota Medan. Adapun Partai Demokrat memiliki 4 kursi dan PKS 7 kursi di DPRD Kota Medan. Dengan koalisi kedua partai tersebut maka syarat mengajukan calon wali kota, yakni minimal 10 kursi telah terpenuhi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement