Jumat 24 Jul 2020 16:33 WIB

Soal Tabrak Lari Taka, Lurah: Anggota PPSU Dibekali APD

Pelaku tabrak lari Taka diminta segera bertanggung jawab.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengikuti sholat Jenazah Taka, petugas PPSU yang menjadi korban tabrak lari, Jumat (24/7).
Foto: @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengikuti sholat Jenazah Taka, petugas PPSU yang menjadi korban tabrak lari, Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lurah Kelapa Gading Abdul Buang mengatakan bahwa pihaknya memberi arahan kepada anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk dapat menjaga keselamatan diri selama bekerja. Kelurahan sebagai pihak yang secara langsung membawahi PPSU juga membekali alat pelindung diri (APD) bagi para pasukan oranye saat menjalankan pekerjaan.

"Kami membekali seragam. Mereka memakai seragam yang bisa bercahaya. Topi dan segala macam. Masker juga dibekali, sama kerucut penjaga," kata Abdul kepada Republika, Jumat (24/7).

Abdul mengaku menyayangkan kejadian yang menimpa Taka, seorang anggota PPSU yang tewas akibat tabrak lari saat sedang bekerja menyapu di sisi kiri jalan di ruas Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara pada Kamis (23/7).

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi murni karena pelaku penabrakan dinilai tidak berhati-hati mengemudi kendaraannya. Pasalnya kejadiannya terjadi pada saat siang hari. Taka juga sudah mengenakan seragam sesuai dengan arahan. Dia meminta pelaku untuk segera bertanggung jawab.

Ke depan, lanjutnya, pihak Kelurahan akan memperketat aturan dalam memberi keamanan yang lebih mengedepankan kehati-hatian. "Untuk (anggota PPSU) bisa menjalankan tugas, dan juga menjaga keselamatan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement