Kamis 23 Jul 2020 23:54 WIB

Korlantas Polri Pantau Lonjakan Mudik Saat Libur Idul Adha

Korlantas Polri pantau lonjakan mudik saat libur Idul Adha.

Mudik Idul Adha (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Mudik Idul Adha (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memantau jalur mudik menjelang Hari Raya Idul Adha. Korlantas juga melakukan pengecekam kesiapan Operasi Patuh 2020.

"Hari ini kebetulan bertepatan pada Operasi Patuh yang mulai digelar hari ini 23 Juli hingga 5 Agustus 2020, sekaligus kami mempersiapkan untuk Lebaran Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat 31 Juli," ujar Kabag Ops Korlantas Polri Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Rudy Antariksawan di Jakarta, Kamis (23/7).

Baca Juga

Jalur yang dicek adalah jalur arteri dan Tol Cikampek Utama-Cikopo-Palimanan-Pejagan-Brebes Timur-Kalikangkung hingga ke wilayah Jawa Timur. Rudy memprediksi akan ada peningkatan arus kendaraan saat libur Idul Adha mengingat terdapat waktu libur tiga hari sehingga masyarakat dapat memanfaatkan waktu libur tersebut untuk bersilaturahmi ke kampung halaman, ke tempat wisata maupun merayakan Idul Adha.

"Tentunya masyarakat ini akan memanfaatkan waktunya karena dengan Lebaran Idul Fitri tidak bisa mudik dan pasti (momen Idul Adha) akan dimanfaatkan masyarakat," kata Rudy di Exit Tol Brebes Timur.

Terkait antisipasi peningkatan tersebut, Kabag Ops Rudi menjelaskan telah menyiapkan pola-pola penjagaan, pengaturan, rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan secara situasional melihat kepadatan atau lonjakan arus yang terjadi utamanya diprediksi pada 30 Juli sebagai puncak arus mudik dan arus balik tanggal 2 Juli.

"Kami tetap antisipasi, baik itu di jalur tol, arteri, maupun tempat wisata," ujarnya.

Tidak hanya mengamankan arus, pihaknya juga terus mensosialisasikan protokol kesehatan pun kepada masyarakat dalam bentuk edukasi, preemtif dan preventif. "Gunakan masker, jaga jarak sebagai upaya untuk mencegah penularan COVID-19 terus kami lakukan," imbuhnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement