REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah sebanyak dua orang pada Kamis (23/7). Sehingga total ada sebanyak 10 orang pasien positif Covid-19 yang masih dalam penanganan.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi menyebutkan, pada Kamis ini total warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 66 orang.
"Sebanyak 10 orang aktif dan 56 orang sembuh," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid.
Penambahan dua kasus baru berasal dari Kecamatan Sukabumi dan berjenis kelamin perempuan. Sebelumnya, pada Ahad (19/7) lalu ada tujuh kasus positif baru di Kabupaten Sukabumi. Hal ini didasarkan pemeriksaan swab yang dilakukan petugas. Perinciannya sebanyak 2 orang laki-laki-laki dan 5 orang perempuan.
Mereka berasal dari Kecamatan Nagrak sebanyak dua orang, Kecamatan Cisaat satu orang, dan Kecamatan Kabandungan satu orang. Berikutnya satu kasus masing-masing di Kecamatan Cireunghas, Sukaraja, dan Nyalindung.
Disamping itu didasarkan data Gugus Tugas Covid-19 juga menyebutkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 sebanyak 257 orang. Rinciannya sebanyak 1 orang dalam pengawasan, 232 orang selesai pengawasan, dan 24 orang meninggal dunia.
Selain itu jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 sebanyak 4.480 orang. Rinciannya sebanyak 10 orang dalam pemantauan, 4.469 orang selesai pemantauan, dan satu orang meninggal dunia.
Terakhir jumlah orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 sebanyak 272 orang. Semuanya telah selesai masa pemantauan.
Jumlah pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan di Kota Sukabumi hanya tersisa sebanyak tiga orang. Harapannya ketiga pasien ini bisa segera sembuh.
"Dari total 77 pasien positif Covid-19, sebanyak 74 orang sudah sembuh," ujar juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana. Sehingga tersisa sebanyak tiga orang pasien yang masih dalam perawatan.
Ketiga orang ini berasal dari Kelurahan Gunung Parang, Dayeuh Luhur dan Jayaraksa. Mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
