Kamis 23 Jul 2020 23:03 WIB

Kelanjutan Kompetisi IBL Digelar Oktober

molornya jadwal IBL karena masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Rep: Fitrianto/ Red: Muhammad Akbar
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih (tengah berjas hitam) berfoto bersama pemilik dan perwakilan 11 klub peserta kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) seusai acara draft pemain asing IBL musim 2017.
Foto: Istimewa
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih (tengah berjas hitam) berfoto bersama pemilik dan perwakilan 11 klub peserta kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) seusai acara draft pemain asing IBL musim 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gelaran Indonesian Basketball League (IBL)  2020 dipastikan kembali molor. Semula diagendakan akan digelar pada 4 September namun belakangan diumumkan menjadi mundur penyelenggaraaannya pada 13-27 Oktober 2020. Lokasi pertandingan ditetapkan di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kami memundurkan pelaksanaan lanjutan kompetisi setelah mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk untuk memberi waktu persiapan lebih banyak kepada klub-klub menghadapi babak play off mendatang ," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Kamis (23/7).

Junas mengatakan molornya jadwal ini karena masa pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. Pertandingan pun disiapkan dengan skema tanpa penonton. Namun demikian, pecinta basket bisa menyaksikan lewat live streaming.

Lebih lanjut Junas mengatakan kalau jadwal pelaksanaan liga sudah diinformasikan kepada semua klub peserta IBL. Dalam memutuskan opsi kota, kata dia, menimbang berbagai macam aspek seperti fasilitas, antisipasi operasional dalam menjalankan pedoman kesehatan serta tanggapan dari pemerintah daerah setempat.

Penjadwalan ini telah mendapat dukungan dari kantor Walikota Jakarta Utara. Dukungan ini disampaikan ketika menerima kunjungan manajemen IBL di Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (23/7).

Sebelumnya dukungan juga diberikan kepada IBL oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta pihak-pihak terkait lainnya.

"Setelah IBL mendapatkan rekomendasi pedoman penyelenggaraan dari BNPB, kami memantapkan rencana dan penjadwalan pelaksanaan baru ini," kata Junas.

Junas berharap dan mengingatkan seluruh pihak terkait dalam kompetisi IBL 2020, terutama klub-klub untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan, baik saat latihan maupun ketika pertandingan berlangsung.

"Kita harus disiplin terhadap pedoman kesehatan. Seperti yang dikatakan Bapak Presiden bahwa penyebaran virus Corona dapat dicegah dengan kedisiplinan yang kuat dari diri kita sendiri," jelas Junas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement