Kamis 23 Jul 2020 20:15 WIB

Pemerintah Kolombia Minta Federasi Selidiki Skandal Tiket

Kementerian Olahraga Kolombia meminta federasi sepak bola memeriksa skandal tiket.

Rep: Hartifiany Praisa/ Red: Agung Sasongko
Penggemar sepakbola Kolombia (Ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/Facundo Arrizabalaga
Penggemar sepakbola Kolombia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOTA -- Kementerian Olahraga Kolombia meminta federasi sepak bola untuk memeriksa skandal tiket. Kementerian mempertanyakan apakah para pejabat bersalah atas regulasi perdagangan setelah investigasi dua tahun ditutup.

Skandal tersebut merupakan penjualan kembali tiket kualifikasi Piala Dunia dengan harga meningkat. Anggota senior dari Federasi Sepak Bola Kolombia (FCF) ditenda 3,6 juta pound pada awal bulan ini atas skema perencanaan dan pelaksanaan.

Mereka yang didenda termasuk presiden FCF, Ramon Jesurun dan wakil presidennya, Alvaro Gonzalez. Mantan presiden FCF, Luis Bedoya pun mengaku bersalah atas tuduhan korupsi dalam skandal korupsi FIFA turut didenda.

Lebih dari 42 ribu tiket untuk delapan pertandingan kandang Kolumbia pada kualifikasi Piala Dunia 2018 dijual dengan harga pasar. "Investigasi diperlukan untuk menentukan apakah ada pelanggaran," tulis pernyataan kementerian dilansir dari laman Reuters.

Penangguhan atau penghapusan anggota pun perlu ditinjau jika regulasi diketahui telah dilanggar. FCF sendiri mengatakan akan memulai penyelidikan pada 8 juli. Anggota hanya bisa ditangguhkan atau dihapus setelah penyelidikan selesai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement