REPUBLIKA.CO.ID, WEST BROMWICH -- Pelatih West Bromwich Albion (WBA), Slaven Bilic, mengakui, keberhasilan mengantarkan the Baggies promosi ke Liga Primer Inggris musim depan menjadi salah satu pencapaian terbesar di sepanjang karier kepelatihannya. Bahkan, Bilic menyebut, tidak pernah merasa sebangga ini sejak terakhir kali menukangi timnas Kroasia.
Kendati di laga pada pekan terakhir Divisi Championship, WBA ditahan imbang QPR, 2-2, tapi di laga lainnya, pesaing terdekat WBA, Brentford, gagal memetik poin usai dibekap Barnsley, 1-2, Kamis (23/7) dini hari WIB.
The Baggies pun memastikan satu jatah promosi langsung ke Liga Primer musim depan setelah mengakhiri Divisi Championship sebagai runner-up dengan koleksi 83 poin dari 46 laga, unggul dua poin dari Brentford, yang harus puas finis di posisi ketiga.
Bilic pun mengakui, keberhasilan mengantarkan WBA tampil di Liga Primer musim ini merupakan salah satu pencapaian terbesarnya. Prestasi ini terasa lebih spesial lantaran ini merupakan musim debut pelatih asal Kroasia itu menangani the Baggies.
''Ini ada di puncak (pencapaian terbaik dalam karier Bilic). Anda tidak akan pernah tahu betapa melelahkannya gelaran satu musim di Divisi Championship. Rasanya, Anda juga tidak bisa membayangkan betapa gembiranya dan bangganya saya pada saat ini,'' kata Bilic seperti dilansir Sportsmole, Kamis (23/7).
Pelatih berusia 51 tahun itu mulai membetot perhatian publik sepak bola Eropa kala menangani timnas Kroasia selama enam tahun, tepatnya pada 2006 hingga 2012. Selama rentang waktu tersebut, pemain bertahan timnas Kroasia di gelaran Piala Dunia 1998 itu sukses mengantarkan Kroasia tampil di dua kali putaran final Piala Eropa secara beruntun, yaitu pada Piala Eropa 2008 dan Piala Eropa 2012.
Bahkan, di gelaran Piala Eropa 2008, Bilic mampu membawa Kroasia melaju hingga babak perempat final. Sayangnya, langkah Kroasia dihentikan oleh Turki.
Sementara di Piala Eropa 2012, eks pelatih West Ham itu gagal membawa Kroasia lolos dari fase grup. Seiring berakhirnya kiprah Kroasia di Piala Eropa 2012, Bilic pun mengundurkan diri.
Namun, keberhasilan membawa Kroasia tampil di dua putaran final Piala Eropa tetap menorehkan tinta sejarah tersendiri dan menjadi sumber kebanggaan tersendiri buat Bilic. Kini, Bilic memiliki dua sumber kebanggaan. Tidak hanya saat membesut timnas Kroasia, tapi juga kala membawa the Baggies kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris setelah absen selama dua musim.
''Saat saya menukangi timnas negara saya (Kroasia) selama enam tahun, saya pikir, tidak peduli menangani klub manapun, tidak ada yang lebih membanggakan ketimbang membesut timnas Anda sendiri. Saya tidak mengatakan, saya merasakan hal yang sama pada saat ini, tapi saat ini, kebanggaan yang saya rasakan sama seperti saat saya menukangi timnas,'' tegas Bilic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
