Kamis 23 Jul 2020 14:45 WIB

Moyes Berharap Dapat Kesempatan di West Ham

Moyes dua kali menyelamatkan West Ham.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih West Ham United David Moyes saat mendampingi timnya menlawan Manchester United, Kamis (23/7).
Foto: EPA-EFE/Clive Brunskill/NMC/Pool
Pelatih West Ham United David Moyes saat mendampingi timnya menlawan Manchester United, Kamis (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Pelatih West Ham United, David Moyes sukses mamastikan timnya bertahan di Liga Primer Inggris musim depan. Ia pun berharap mendapatkan kesempatan dari pihak klub untuk terlibat dalam rencana menjadikan tim ini hebat.

Ia berambisi membawa the Hammers menjadi tim hebat serta mewujudkan ambisi besar di masa akan datang. The Hammers menahan imbang Manchester United 1-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, di Old Trafford, Kamis (23/7) dini hari WIB.

Moyes puas dengan kinerja anak asuhnya dalam pertandingan tersebut dan hasil yang didapatkan. Moyes menggantikan Manuel Pellegrini pada Desember lalu. Kehadirannya diharapkan oleh klub membantu tim keluar dari masalah yaitu tetap bertahan di Liga Primer Inggris.

Saat ini Moyes berhasil melakukannya. Ini adalah kedua kalinya Moyes membantu West Ham keluar dari masalah. Pada periode pertamanya melatih Moyes yaitu di tahun 2017-2018 ia juga turut membantu West Ham keluar dari zona merah.

"Terakhir kali saya hanya punya kontrak pendek, jadi pemilik berhak melakukan apa yang mereka inginkan. Kali ini saya di bawah kontrak.  Aku bisa melihat kemajuan. Pemiliknya juga dapat melihat kemajuan. Saya pikir mereka memahami cara kita ingin pergi dan ide-ide yang kita dapatkan,” kata Moyes, dilansir dari Express, Kamis (23/7).

Pekan lalu, mantan pelatih Manchester United itu mengutip sebuah pernyataan mantan uskup Agung, York John Sentamu. Uskup tersebut mengatakan “Janji kurang, berikan lebih banyak”. Kutipan itu bentuk ambisi Moyes untuk ikut terlibat dalam proyek besar West Ham.

Pejabat West Ham, Karren Brady sebelumnya menyatakan, klub mempunyai ambisi masuk ke enam besar ketika pindah ke Stadion London pada 2016. Klub juga telah berinvestasi dengan membeli beberapa pemain, termasuk rekor pembelian klub saat mendatangkan striker Sebastien Haller seharga 45 juta Poundsterling.

Kemudian Felipe Anderson seharga 41,5 juta Poundsterling dan gaji 100 ribu per pekan untuk gelandang Jack Wilshere. Namun keduanya tak dimainkan di Old Trafford. Moyes melihat ada peluang ke depan tim mengalami peningakatan secara hebat termasuk mewujudkan ambisi besar klub.

"Tapi saya sudah mengatakannya sebelumnya, kita harus mencoba untuk berjanji lebih sedikit dan memberikan lebih banyak,” Moyes menegaskan.

Eks pelatih Everton ini mengatakan, klub tak harus menyatakan diri akan merekrut pemain top demi ambisi besar itu. Bagi Moyes, klub harus merekrut pemain muda yang bagus di klub sendiri untuk masa depan. Moyes berharap bisa mewujudkan ambisi tersebut dan akan mulai bergerak mulai sekarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement