Kamis 23 Jul 2020 13:39 WIB

Kisah Orang Terkaya: Larry Page, Sosok Jenius di Balik Google

Mereka pun mencoba menjual ide mereka, namun gagal.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kisah Orang Terkaya: Larry Page, Sosok Jenius di Balik Google. (FOTO: Reuters/Elijah Nouvelage)
Kisah Orang Terkaya: Larry Page, Sosok Jenius di Balik Google. (FOTO: Reuters/Elijah Nouvelage)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Google merupakan mesin pencari yang hampir selalu digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Salah satu pendirinya adalah Larry Page yang kini jadi orang terkaya ke-13 dunia versi Forbes.

Pemilik nama lengkap Lawrence Edward Page ini lahir di Lansing, Michigan, 26 Maret 1973. Ia mendirikan Google bersama Sergey Brin. Ayahnya adalah Carl Page dan ibunya, Gloria, adalah seorang profesor Ph.D. di bidang Komputer Sains di Universitas Negeri Michigan.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Larry Ellison, Bos Oracle Berharta Rp1.066 T

Page adalah seorang lulusan East Lansing High School yang memperoleh gelar Bachelor of Science dalam teknik komputer dari Universitas Michigan dengan pujian dan lulusan Master dari Universitas Stanford.

Saat belajar di Stanford, Page bertemu dengan Sergey Brin. Mereka awalnya sering cekcok lantaran perbedaan topik dari setiap pembahasan, tetapi akhirnya mereka cocok berkat sama-sama tertarik pada mesin pencari.

Kemudian mereka menulis secara luas yang dianggap sebagai kontribusi mereka, kertas kerja yang disebut “The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine”. sejak itu menjadi makalah mereka menjadi satu dari sepuluh makalah ilmiah paling banyak diakses di Stanford University.

Setelah mulai bekerja, kemudian jadilah Google. Setelah itu, mereka pun mencoba menjual ide mereka, namun gagal. Mereka pun menulis rencana bisnis dan membawa total investasi awal hampir USD1 juta untuk memulai perusahaan mereka sendiri.

Pada September 1998, Google Inc pun pertama kali dibuka di Menlo Park, California. Perusahaan pun tumbuh begitu cepat dengan banyaknya karyawan. Akhirnya, kantor mereka pun pindah ke Mountain View, California.

Oktober 2004, Google pun IPO dibarengi dengan meluncurkan Orkut, situs jejaring sosial dan Google Desktop. Sayap filantropis Google, Google.org dibentuk untuk berkontribusi terhadap masalah dan penyebab sosial.

Sejak IPO, Page dan Sergey Brin pun menjadi jutawan di Amerika Serikat (AS). Tahun 2005, Google meluncurkan Google Maps, Blogger Mobile, Google Reader, dan iGoogle dirilis tahun itu. Tahun berikutnya, Google mengakuisisi Youtube dan memperkenalkan fitur obrolan di Gmail.

Di tahun yang sama pula Larry Page diperkirakan memiliki kekayaan senilai USD12 miliar dan menjadi orang terkaya ke-27 dunia versi majalah Forbes.

Pada Januari 2011, Larry Page diangkat sebagai CEO menggantikan Eric Schmidt yang direkrut pada 2001 silam. Kini, kekayaan Larry Page menurut perkiraan Forbes mencapai USD69,8 miliar (Rp1.020 triliun).

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement