Kamis 23 Jul 2020 10:49 WIB

Liga Dunia Islam Rumuskan Fiqih Pascapandemi Termasuk Umroh

Liga Dunia Islam merumuskan fiqih panduan pascapandemi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Liga Dunia Islam merumuskan fiqih panduan pascapandemi dari umroh hingga sholat jamaah. Ilustrasi jamaah umroh
Foto: Republika/Heri Ruslan
Liga Dunia Islam merumuskan fiqih panduan pascapandemi dari umroh hingga sholat jamaah. Ilustrasi jamaah umroh

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI Liga Muslim Dunia, bekerja sama dengan Dewan Fatwa Emirates, menyelenggarakan konferensi virtual internasional. Konferensi ini bertemakan "Fiqih Darurat: Fitur-fitur Fiqih Pandemi Pascacorona".

Dilansir di Arab News, peserta konferensi memuji keputusan rasional yang diambil Arab Saudi setelah pandemi. Di antaranya penangguhan umroh, pembatasan sholat wajib di masjid, serta mengurangi kuota jamaah haji tahun ini.

Baca Juga

Semua usaha itu dilakukan Arab Saudi untuk membantu menahan penyebaran penyakit virus Covid-19. Peserta konferensi juga berpandangan semua tindakan pencegahan ini sesuai dengan syariah.

Para pemimpin agama dari Liga Muslim Dunia merekomendasikan pembentukan komite untuk mempersiapkan hasil konferensi. Komite juga bertugas menjalankan rencana aksi berdasarkan wawasan tersebut.

Semua peserta menekankan perlunya mengaktifkan peran dewan hukum untuk membantu mengatasi pandemi.

Selanjutnya, mereka meminta para pengkhutbah, pemimpin doa (imam) dan cendekiawan memainkan peran dalam meningkatkan kesadaran di antara umat Muslim. 

Setiap pihak dinilai memiliki peran membantu mempromosikan wacana peradaban humanistik universal.

Para peserta selanjutnya akan mempelajari masalah-masalah yang dipengaruhi pandemi. Nantinya, akan dihasilkan yurisprudensi atau keputusan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Keputusan yang diambil akan mempertimbangkan situasi dan kondisi saat ini serta syariah Islam. Persiapan menghadapi masa depan dinilai diperlukan, mengingat kemungkinan pandemi akan bertahan untuk waktu yang lama dan memiliki dampak yang semakin intensif di berbagai bidang.

Sesi pertemuan ditutup dengan diskusi upaya yang dilakukan negara-negara Muslim untuk menangani pandemi.

Konferensi ini juga membahas bahaya yang ditimbulkan dari pidato atau ujaran kebencian, serta bagaimana beberapa elemen mencoba menyesatkan masyarakat.  

Sumber: https://www.arabnews.com/node/1708686/saudi-arabia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement