Rabu 22 Jul 2020 22:38 WIB

Satgas Covid-19 Bantu Sediakan Swab Test saat Kompetisi

Selain berkoordinasi soal kompetisi, PSSI juga memberikan bantuan 1.200 APD

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (kanan) mengikuti tes usap (swab test) di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/7/2020). Tes suap tersebut selain dilalukan usai tujuh pegawai KPK dinyatakan positif juga sebagai upaya mitigasi pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan KPK. ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Foto: Antara/Reno Esnir
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (kanan) mengikuti tes usap (swab test) di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/7/2020). Tes suap tersebut selain dilalukan usai tujuh pegawai KPK dinyatakan positif juga sebagai upaya mitigasi pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan KPK. ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 akan membantu penyediaan tes usap (swab test) COVID-19 selama bergulirnya kompetisi sepak bola nasional.

"Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Pak Doni Monardo menyampaikan bahwa satgas akan memberikan bantuan tes swab saat bergulirnya kompetisi," ujar Iriawan dalam konferensi pers yang ditayangkan melalui saluran Youtube BNPB di Jakarta, Rabu (22/7).

Meski tidak menyebutkan secara mendetail terkait frekuensi tes usap selama kompetisi berlangsung, Iriawan menyebut bantuan tersebut membuat PSSI gembira.

Sementara Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo menegaskan bahwa dukungan uji usap tersebut diberikan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 itu di lapangan hijau.

Bagaimana pun, lanjut Doni, aspek kesehatan adalah hal utama termasuk dalam kegiatan sepak bola.

"Satgas mendukung liga bergulir tetapi dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan. Oleh sebab itu, kami akan mendukung dengan memberikan bantuan swab test kepada PSSI. Selain itu, pertandingan harus tanpa dihadiri penonton di stadion. Tidak ada yang bisa menjamin keselamatan para penonton, ditakutkan terjadi kontak erat dengan salah satu orang yang terpapar COVID-19 yang hadir di stadion," tutur Doni.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambangi Kantor Satgas Penanganan COVID-19 pada hari ini, Rabu (22/7), siang. Dalam kunjungannya, Iriawan didampingi beberapa pejabat PSSI dan petinggi operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) termasuk sang direktur utama Akhmad Hadian Lukita.

Selain berkoordinasi soal kompetisi, PSSI juga memberikan bantuan 1.200 alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis dan pihak-pihak yang membutuhkan.

PSSI resmi memutuskan Liga 1, 2 dan 3 Indonesia musim 2020 bergulir kembali mulai Oktober 2020 melalui surat keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa tahun 2020 yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada 27 Juni 2020.

Perhelatan sepak bola nasional ini akan diawali dengan berlangsungnya lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 mulai 1 Oktober 2020 dan dijadwalkan berakhir pada 28 Februari 2021.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement