Rabu 22 Jul 2020 19:45 WIB

Dihadiri Kak Seto,  LBB Gelar Bedah Buku Muadz

Anak harus diperhatikan dengan baik dalam setiap tumbuh kembangnya.

Menyambut Hari Anak Nasional, Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB) menggelar bedah buku
Foto: Dok LBB
Menyambut Hari Anak Nasional, Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB) menggelar bedah buku

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut peringatan Hari Anak Nasional tahun 2020, Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB) mengadakan acara bedah buku  Mu'adz:  Surga di Setiap Kisah Kerelawanan Ayah, Rabu (22/7). 

Buku ini ditulis oleh Tim LBB atas nama Suli Hendra atau dikenal dengan Kak Uju yang merupakan tim koordinator Pendidikan Pasca Bencana dan daerah 3T. Ia  merupakan ayah dari anaknya yang bernama Mu'adz. Mu'adz saat ini adalah sebagai survivor kanker darah (Leukemia AML M4).

Nara sumber acara bedah buku yang digelar virtual  ini,  di samping Kak Uju, turut hadir pula Seto Mulyadi atau yang sering dikenal dengan  Kak Seto, ketua umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

photo
Suli Hendra atau Kak Uju menjadi salah satu nara sumber bedah buku Muadz: Surga di Setiap Kisah Kerelawanan Ayah. (Foto: Dok LBB)

Acara bedah buku dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, sambutan direktur pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS, dan dilanjutkan dengan sesi inti bedah buku dan penyampaian kondisi anak Indonesia saat ini.

"Buku Mu'adz bercerita tentang sebuah perjuangan, sharing, ikhtiar maksimal, pantang menyerah, optimis, dukungan keluarga dan keseimbangan dalam bekerja," ungkap Kak Uju seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sementara itu, Kak Seto   menyampaikan bahwa anak-anak harus bahagia dan diperhatikan dengan baik dalam setiap tumbuh kembangnya. 

Para peserta sangat antusias dan semangat mengikuti bedah buku tersebut dan banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada pembicara. "Bagaimana cara Kak Uju mengelola permasalahan (problem solving) dengan dua tuntutan, keluarga dan pekerjaan seperti itu?  Dan apa tips untuk bisa komitmen dan konsistensi di antara dua hal tersebut (keluarga dan pekerjaan "sosial") yang kedua-duanya adalah hal yang sama penting?" tanya Febrizka Ananda,  peserta asal Riau.

photo
Bedah buku Muadz: Surga di Setiap Kisah Kerelawanan Ayah dihadiri para peserta dari berbagai daerah.  (Foto: Dok LBB)

Para peserta juga menyampaikan bahwa acara ini sangat bermanfaat.  Seprti yang diungkap oleh Luthfi,  "Ilmu yang tak ternilai harganya, terima kasih banyak LBB dan nara sumber."

“Semoga acaranya ini dapat menjadi inspirasi dan semangat dalam mendidik, merawat, dan menjaga anak-anak yang diamanahkan oleh Sang Pencipta kepada kita semua. Anak Terlindungi Indonesia Maju,” ujar Kak Uju.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement