Rabu 22 Jul 2020 16:06 WIB

Kembali Pulih, AP II Catat 400 Penerbangan per Hari

Jumlah ini meningkat cukup signifikan dibandingkan saat ada pembatasan ketat.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Hiru Muhammad
Calon penumpang dengan menerapkan jaga jarak mengantre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (10/7/2020). Di masa tatanan normal baru, lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada periode 1-5 Juli 2020 rata-rata sebanyak 355 penerbangan per hari, atau naik dibandingkan periode sama bulan lalu yang rata-rata 243 penerbangan per hari.
Foto: ANTARA/MUHAMMAD IQBAL
Calon penumpang dengan menerapkan jaga jarak mengantre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (10/7/2020). Di masa tatanan normal baru, lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada periode 1-5 Juli 2020 rata-rata sebanyak 355 penerbangan per hari, atau naik dibandingkan periode sama bulan lalu yang rata-rata 243 penerbangan per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta berangsur pulih. PT Angkasa Pura II mencatat pada bulan Juli 2020 sekitar 400 penerbangan per hari telah dilakukan oleh sejumlah maskapai.

Jumlah ini meningkat cukup signifikan dibandingkan saat ada pembatasan ketat. Namun, jumlah traffic ini memang masih jauh dari angka di periode normal sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 1.200 penerbangan perhari.

Adapun utilisasi slot time juga semakin meningkat terhitung pada tanggal 1 sampai dengan 20 Juli 2020 sudah mencapai sekitar 34 persen dari sebelumnya hanya sekitar 10 persen. 

Director of Operation & Service PT Angkasa Pura II (Persero) Muhamad Wasid mengatakan meningkatnya lalu lintas penerbangan dan meningkatnya utilisasi slot time juga diikuti peningkatan utilisasi kapasitas penumpang di Terminal 2 Soekarno-Hatta.

"Di tengah Covid-19 ini Bandara Soekarno-Hatta beroperasi dengan Terminal 2 dan Terminal 3. Pada bulan ini, lalu lintas penerbangan mulai berangsur pulih dan Terminal 2 melayani hingga 70 persen total penumpang di Soekarno-Hatta, sementara 30 persen dilayani melalui Terminal 3," katanya dalam pernyataan resmi, Rabu (22/7).

Pihaknya kini masih terus mengupayakan agar dua terminal yang sudah beroperasi di Bandara Soekarno Hatta berjalan seimbang. "Melihat kondisi ini, kami akan melakukan penyeimbangan agar Terminal 2 dan Terminal 3 masing-masing terminal bisa melayani 50 persen dari total penumpang di Soekarno-Hatta," ujar Muhamad Wasid.

Lebih lanjut, Muhammad Wasid menjelaskan penyeimbangan utilisasi kapasitas terminal itu dilakukan dengan memindahkan penerbangan Citilink dari Terminal 2D ke Terminal 3, dan sebagian penerbangan di Terminal 2E ke 2D mulai 23 Juli 2020.

Sementara Executive General Manager Bandara Soekarno Hatta Agus Haryadi mengatakan mulai 23 Juli 2020 seluruh penumpang maskapai Citilink akan memproses keberangkatan dan kedatangan di Terminal 3 Soekarno-Hatta

"Koordinasi dan persiapan telah dilakukan oleh PT Angkasa Pura II dan Citilink agar perpindahan operasional ke Terminal 3 mulai 23 Juli 2020 berjalan lancar. Melalui kebijakan ini maka Soekarno Hatta dapat beroperasi lebih baik dalam melayani penumpang pesawat," jelas Agus Haryadi.

Agus Haryadi mengatakan di Terminal 3 akan dilayani penerbangan rute domestik dari Garuda Indonesia dan Citilink. Di Terminal 3 saat ini juga dilayani penerbangan rute internasional yang dioperasikan oleh maskapai nasional dan maskapai asing.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement