Rabu 22 Jul 2020 13:05 WIB

Elektabilitas Prabowo Turun, Ini Kata Gerindra...

Prabowo sedang tidak fokus mencitrakan diri dan meningkatkan elektabilitas.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di DPR, Rabu (22/7).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di DPR, Rabu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia terkait turunnya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di bulan Juli 2020. Dia mengatakan, saat ini, Prabowo sedang tidak fokus mencitrakan diri dan meningkatkan elektabilitas.

"Prabowo pada saat ini justru konsentrasi untuk melaporkan kerja. Kerja bagi rakyat sebagai menteri pertahanan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/7).

photo
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri) Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan) meninjau kesiapan lahan pertanian yang akan dijadikan pengembangan food estate di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). Dalam kunjungan tersebut, presiden menyatakan rencana tahun ini di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau akan diselesaikan kurang lebih 30 ribu hektare lahan kemudian dalam 1,5 sampai maksimal 2 tahun akan ditambah lagi 148 ribu hektare untuk lumbung pangan nasional baru di daerah tersebut. Pengembangan itu guna mewujudkan ketahanan pangan nasional dan mengantisipasi krisis pangan dunia. - (Antara/Makna Zaezar)

Dirinya mempersilakan lembaga survei menyampaikan hasil survei temuannya. Juru bicara khusus Partai itu mengaku, tak ambil pusing dengan hasil survei tersebut.

"Apapun hasil surveinya, ya silakan saja kami pikir tetap Pak Prabowo akan fokus pada tugas yang diemban saat ini," ujarnya.

Soal apakah Prabowo akan maju lagi pada Pilpres 2024 mendatang, Dasco enggan menanggapi banyak. Menurutnya Pilpres 2024 masih jauh.

"Pada saat ini kami sedang fokus tingkatkan elektabilitas Partai Gerindra. Kan dilihat dari survei elektabilitas partai meningkat dan alhamdulillah itu hasil kerja keras kader kami dari akar rumput dan di daerah-daerah sampai ke tingkat pusat," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, diketahui elektabilitas Prabowo mengalami penurunan dibandingkan elektabilitas pada survei yang dilakukan bulan Februari dan Mei 2020. Elektabilitas Prabowo kini di angka 13,5 persen.

"Bulan Mei itu Prabowo naik dari 14 ke 13,5 persen. Tapi dibandingkan bulan Februari Pak Prabowo agak turun jauh," jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Selasa (21/7).

Namun elektabilitas Partai Gerindra justru mengalami peningkatan. Pada survei Mei 2020 lalu elektabilitas Partai Gerindra di angka 15,2 persen, kini elektabilitas Partai Gerindra naik menjadi 17,7 persen. 

"Banyak orang yang mengatakan, Gerindra akan mengalami penurunan ketika bergabung dengan pemerintahan, nyatanya tak mengatakan demikian. Jadi kita punya survei bahkan ada dua atau tiga survei setelah pilpres 2019 itu Gerindra selalu konsisten di peringkat nomor dua," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement