Selasa 21 Jul 2020 11:38 WIB

Muslim Bangsa Moro Kampanye Anti-Polio

Muslim Moro kampanyekan anti-polio.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Muslim Bangsa Moro Kampanye Anti-Polio . Foto:   Imunisasi polio dan campak pada balita (Ilustrasi)
Foto: Republika/Musiron
Muslim Bangsa Moro Kampanye Anti-Polio . Foto: Imunisasi polio dan campak pada balita (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA -- Wilayah otonom Bangsa Moro adalah rumah bagi para minoritas Muslim di Filipina selatan. Mereka memulai kembali kampanye anti-polio pada Senin lalu. Sebelumnya kampanye tersebut sempat dihentikan pada Maret lalu karena wabah virus corona atau Covid-19.

Kampanye akan berlangsung hingga 20 Agustus 2020. Mereka berharap bisa memberikan vaksin anti-polio kepada 839.677 anak-anak. Hal ini disampaikan oleh Daerah Otonomi Bangsa Moro di Kementerian Kesehatan Muslim Mindanao.

Baca Juga

Kampanye akan dilakukan di provinsi Maguindanao, Lanao del Sur, Basilan, Sulu, dan Tawi-Tawi. Dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (21/7).

"Kami melakukan kampanye ini demi anak-anak kami, kami tidak dapat membiarkan mereka terkena banyak risiko kesehatan saat menghadapi krisis kesehatan," kata Menteri Kesehatan, Saffrullah M Dipatuan.

Kepala Menteri, Murad Ebrahim meyakinkan bahwa kesehatan secara keseluruhan di wilayah otonomi dilindungi dan cakap. Total 402 kasus Covid-19 telah tercatat di Bangsa Moro hingga saat ini. Di antaranya ada tujuh kasus kematian dan 120 pemulihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement