Selasa 21 Jul 2020 11:23 WIB

Sheffield United Dipastikan Gagal ke Eropa

Permainan buruk kontra Everton mengulang kejadian empat tahun silam.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Sheffield United Chris Wilder (kanan).
Foto: REUTERS/Oli Scarff/Pool
Pelatih Sheffield United Chris Wilder (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD --Sundulan Richarlison pada detik ke-57 setelah jeda, memberikan Everton kemenangan 1-0 atas Sheffield. Alhasil, harapan the Blades untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan pun buyar akibat hasil di kandang sendiri tersebut, Selasa (21/7) dini hari WIB. Sebab di sisi lain, Wolverhampton Wanderes mengalahkan Crystal Palace 2-0, yang membuat jarak dengan Sheffield jadi lima poin dengan satu laga sisa.

Namun, manajer Sheffield Chris Wilder, mengaku peringkat enam besar tak pernah jadi target klub sejak pertama kali lolos ke Liga Primer Inggris.

''Apa yang Anda usahakan dan lakukan di musim ini adalah berusaha membuat pemain dan klub untuk ambisius dan lucunya kami terlalu ambisius,'' ucap Wilder, dikutip dari Sky Sports, Selasa (21/7).

Namun soal pertandingan lawan Everton, Wilder sangat kecewa dengan penampilan pemainnya. Menurutnya, Sheffield punya peluang untuk menang, tapi hanya menampilkan sedikit kualitasnya. Bahkan, Wilder mengaku kerap menggelengkan kepala ketika pemain Everton bisa main dengan mudah.

''Saya pikir kami layak mendapatkan sesuatu dari pertandingan (lawan Everton). Kami membiarkan diri kalah dengan kualitas di lapangan,'' ujar Wilder.

Sheffield sudah kalah empat kali dari sembilan pertandingan sejak kompetisi kembali dimulai. Dalam pertandingan lawan Everton, Sheffield bahkan gagal melakukan tendangan ke gawang. Itu pertama kalinya terjadi di kandang sejak Agustus 2016, saat dikalahkan Southend di League One.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement