Selasa 21 Jul 2020 09:16 WIB

IHSG Menguat Merespons Pembentukan Komite Pemulihan Ekonomi

Satuan tugas pemulihan ekonomi diharapkan mempercepat penyerapan anggaran.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan Selasa (21/7). Indeks saham menguat 0,40 persen dan membawanya naik 20 poin ke posisi 5.071,46.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan Selasa (21/7). Indeks saham menguat 0,40 persen dan membawanya naik 20 poin ke posisi 5.071,46.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan Selasa (21/7). Indeks saham menguat 0,40 persen dan membawanya naik 20 poin ke posisi 5.071,46. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,56 persen di posisi 5.051,10.

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan pergerakan pasar saham hari ini dipengaruhi oleh sentimen dari dalam dan luar negeri. Dari internal, pasar saham mendapat pengaruh dari pembentukan komite kebijakan untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Salah satu alasan dibentuknya satuan tugas terkait pemulihan ekonomi ini adalah lamanya kemungkinan pandemi Covid-19 berakhir. 

"Ya tentu kami berharap banyak dengan adanya hal tersebut, karena proses yang ada saat ini berjalan terlalu lambat sehingga memberikan dampak minimalis terhadap pasar," kata Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.

Nico berharap dengan adanya satuan tugas tersebut, dapat mempercepat penyerapan anggaran, pemberian stimulus khususnya terhadap sektor yang membutuhkan, dan mampu mendorong akselerasi perekonomian lebih cepat lagi. 

Dari eksternal, Uni Eropa sedang mendiskusikan proposal baru terkait dengan dana pemulihan sebesar 858 miliar dolar AS untuk menolong perekonomian Eropa yang sedang berada dalam tekanan. 

"Kami berharap bahwa proposal tersebut dapat memecahkan kebuntuan antara konservatif fiskal di Eropa Utara dan negara-negara yang ingin memberikan bantuan terhadap negara selatan yang telah terpukul resesi ekonomi," kata Nico.

Proposal terbaru tersebut juga memberikan ketentuan baru kepada para anggotanya untuk dapat menghormati aturan hukum yang berlaku dan memastikan pendanaan tersebut memiliki nilai-nilai yang demokratis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement