Selasa 21 Jul 2020 06:42 WIB

Bantu Penanganan Covid-19, PKT Tingkatkan Kapasitas RS

Sedang dibangun Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).

virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BONTANG - Pupuk Kaltim meningkatkan kapasitas Rumah Sakit (RS) Pupuk Kaltim dalam upaya mendukung kerjasam BUMN untuk menangani dan mengantisipasi pandemi Covid-19.

Seperti dinukil dari Antara, Selasa (21/7), Pupuk Kaltim saat ini sedang membangun Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dan menambah tiga unit ventilator untuk alat bantu pernapasan bagi pasien Covid-19 di RS Pupuk Kaltim.

Direktur SDM dan Umum sekaligus Ketua Tim Crisis COVID-19 Pupuk Kaltim Meizar Effendi, selaku anak usaha Pupuk Indonesia menyatakan, Pupuk Kaltim senantiasa mendukung kebijakan serta upaya Kementerian BUMN. Khsuusnya saat ini untuk percepatan penanggulangan COVID-19. Apalagi di Bontang, kebutuhan laboratorium PCR dan ventilator sangat penting.

"Di Bontang belum ada laboratorium PCR, makanya kami menginisiasi dibangun di RS Pupuk Kaltim yang merupakan salah satu rujukan Covid-19 di Kaltim," ujar Meizar.

Meizar menuturkan, Pupuk Kaltim menggelontorkan dana senilai Rp 5,8 miliar untuk peningkatan kapasitas RS Pupuk Kaltim. Ini semua diserap untuk pembangunan Laboratorium PCR berupa bangunan beserta fasilitas pendukung dengan total senilai Rp 2,5 miliar. Selain itu juga pembelian tiga unit ventilator beserta alat-alat pendukung dengan total senilai Rp 3,3 miliar.

Peningkatan kapasitas RS Pupuk Kaltim juga merupakan bentuk kepedulian Pupuk Kaltim untuk penanggulangan Covid-19 di Bontang, khususnya pemeriksaan swab PCR bagi warga yang dinyatakan reaktif dari hasil screening (Rapid Test), untuk segera dipastikan status kesehatannya.

"Nantinya pemeriksaan swab atau PCR cukup di RS Pupuk Kaltim saja, tak perlu lagi ke rumah sakit di luar kota yang memakan waktu lebih lama," kata Meizar.

Direktur RS Pupuk Kaltim Nurul Fathoni, menyambut positif sekaligus mengapresiasi keterlibatan Pupuk Kaltim dalam peningkatan kapasitas RS Pupuk Kaltim sebagai salah satu rujukan Covid-19 di Kaltim.

Menurut Nurul, bantuan tersebut sangat dibutuhkan untuk penanganan pasien terpapar corona, sehingga pihaknya bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal dengan pemanfaatan fasilitas serta dukungan peralatan dari Pupuk Kaltim.

"Laboratorium PCR akan sangat membantu pelayanan bagi masyarakat dan daerah, khususnya mengetahui seseorang tertular COVID-19 atau tidak dengan cepat. Kami ucapkan terima kasih atas sinergi dan kerjasama Pupuk Kaltim melalui bantuan ini," ujar Nurul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement