Senin 20 Jul 2020 23:55 WIB

Pemprov Lampung Dorong Investasi Lewat IID Singapura

Gubernur Lampung lakukan terobosan investasi lewat IID Singapura secara virtual

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus melakukan terobosan untuk mendorong tumbuhnya investasi agar ekonomi daerah setempat kembali bangkit di tengah pandemi COVID-19.
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus melakukan terobosan untuk mendorong tumbuhnya investasi agar ekonomi daerah setempat kembali bangkit di tengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus melakukan terobosan untuk mendorong tumbuhnya investasi agar ekonomi daerah setempat kembali bangkit di tengah pandemi COVID-19.

"Salah satunya dengan menunjukkan potensi investasi Lampung di ajang 3th Indonesia Investment Day (IID) Singapura, yang akan dilakukan secara virtual," kata Arinal, di Bandarlampung, Senin (20/7).

Ia mengatakan semua pihak harus bekerjasama untuk mendorong investasi agar ekonomi kerakyatan bangkit di tengah pandemi COVID-19.

Gubernur Lampung itu menjelaskan bahwa daerahnya memiliki potensi yang sangat besar baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Ia menjelaskan untuk meningkatkan investasi, maka perlu kemudahan perizinannya.

“Untuk menarik investor maka harus ada kemudahan dalam perizinan. Namun mereka juga harus membangun Lampung,” jelasnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiharto Setyawan menjelaskan dalam rangka menarik investor pada acara 3th IID itu, Bank Indonesia bersama Pemprov Lampung akan memaparkan perkembangan perekonomian Lampung."Pertumbuhan ekonomi, berbagai potensi Lampung di sektor pertanian (kopi, lada, udang, singkong, karet), dan berbagai potensi lainnya, akan dipaparkan pada 3th IID, " ujarnya.

Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menuturkan bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sudah memberikan arahan untuk mengikuti 3th IID Singapura secara virtual.

Investor saat ini sedang "wait and see". Oleh karena itu, lanjut Fahrizal, optimistis harus terus dibangun. "Kita harus menggunakan kesempatan ini untuk memperlihatkan potensi kita. Sehingga pada saatnya ekonomi bergerak, mereka akan menjadikan Lampung untuk investasi,” ujar Fahrizal.

Fahrizal mengatakan Pemprov Lampung menargetkan investasi masuk. Untuk menarik investor, pihaknya melakukan upaya perbaikan regulasi."Kita juga melakukan pembenahan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk memberikan pelayanan dan update peluang investasi,” ujar Fahrizal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement