Senin 20 Jul 2020 19:27 WIB

Siswa Lebak Sulit Memperoleh Sinyal Internet Saat KBM Daring

Mereka harus berjalan hingga 1km untuk mencapai lokasi dengan sinyal memadai..

Rep: Muhammad Bagus Khoirunas/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah siswa SDN 1 Inten Jaya mengerjakan tugas melalui gawainya di Kampung Lebak Limus, Lebak, Banten, Senin (20/7/2020). Sejumlah siswa yang tinggal di daerah pelosok tersebut kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring dan tepaksa menempuh perjalanan hingga satu kilometer dari kediamannya menuju ke dataran yang lebih tinggi agar mendapatkan jaringan internet guna mengerjakan tugas sekolah melalui gawai yang nantinya dikirim melalui aplikasi percakapan WhatssApp. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sejumlah siswa SDN 1 Inten Jaya mengerjakan tugas melalui gawainya di Kampung Lebak Limus, Lebak, Banten, Senin (20/7/2020). Sejumlah siswa yang tinggal di daerah pelosok tersebut kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring dan tepaksa menempuh perjalanan hingga satu kilometer dari kediamannya menuju ke dataran yang lebih tinggi agar mendapatkan jaringan internet guna mengerjakan tugas sekolah melalui gawai yang nantinya dikirim melalui aplikasi percakapan WhatssApp. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sejumlah siswa SDN 1 Inten Jaya mengerjakan tugas melalui gawainya di Kampung Lebak Limus, Lebak, Banten, Senin (20/7/2020). Sejumlah siswa yang tinggal di daerah pelosok tersebut kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring dan tepaksa menempuh perjalanan hingga satu kilometer dari kediamannya menuju ke dataran yang lebih tinggi agar mendapatkan jaringan internet guna mengerjakan tugas sekolah melalui gawai yang nantinya dikirim melalui aplikasi percakapan WhatssApp. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sejumlah siswa SDN 1 Inten Jaya kesulitan memperoleh sinyal internet yang memadai di Kampung Lebak Limus, Lebak, Banten, Senin (20/7).

Mereka yang tinggal di daerah pelosok tersebut akhirnya kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring.

Untuk memperoleh sinyal yang memadai mereka harus menempuh perjalanan hingga satu kilometer dari kediamannya menuju ke dataran yang lebih tinggi agar mendapatkan jaringan internet guna mengerjakan tugas sekolah melalui gawai yang nantinya dikirim melalui aplikasi percakapan WhatssApp.

   

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement